Football

Steve Cooper Calon Kuat Menjadi Manajer Leicester City

Steve Cooper kini menjadi pesaing utama untuk menjadi manajer baru Leicester.

Pria berusia 44 tahun itu telah menganggur sejak dipecat oleh Nottingham Forest pada bulan Desember.

Namun telah mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan rival mereka di East Midlands.

Mantan manajer Chelsea dan Brighton Graham Potter dan bos West Brom Carlos Corberan juga telah dipertimbangkan oleh The Foxes.

Pada awal minggu ini, Potter tampak menjadi yang terdepan dalam situasi yang berubah-ubah, namun Cooper kini dipandang sebagai kandidat utama.

Leicester sebelumnya mencoba menggoda Potter ke Stadion King Power pada April lalu sebelum mereka terdegradasi dari Liga Premier.

Hanya dia belum siap untuk kembali ke manajemen hanya beberapa hari setelah dipecat oleh Chelsea setelah bertugas kurang dari tujuh bulan.

The Foxes memenangkan Championship musim lalu dan akan menghadapi Tottenham di pertandingan pembuka musim depan setelah rilis pertandingan Liga Premier.

BACA JUGA: Kylian Mbappe Berlatih Menggunakan Plester di Hidungnya

ENZO MARESCA

Leicester sedang mencari manajer baru setelah kepergian Enzo Maresca ke Chelsea pada awal bulan.

Klub kecewa dengan kepergian pelatih kepala peraih gelar setelah hanya satu musim bertugas, setelah membimbing mereka untuk segera kembali ke Liga Premier.

Maresca tidak senang dengan masalah yang dia bicarakan tetapi tidak dirinci selama musim ini.

Meski Demikian, masalah apa pun telah diselesaikan setelah pembicaraan pasca musim.

Klub juga menantikan perencanaan dengan mantan pelatih Manchester City tersebut.

Kepergiannya setidaknya memberi klub sekitar £10 juta sebagai kompensasi yang akan membantu memenuhi keuntungan dan keberlanjutan.

Leicester menghadapi kemungkinan memulai musim dengan pengurangan poin.

Klub tersebut didakwa melanggar peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada bulan Maret.

Hal tersebut membuat mereka bisa menghadapi hukuman lain jika tidak mematuhinya pada tanggal 30 Juni yang mungkin membuat mereka terpaksa menjual pemain.

Cooper membimbing Inggris U-17 meraih kemenangan di Piala Dunia 2017.

Ia juga menghabiskan dua tahun di Swansea, membawa mereka ke final play-off pada tahun 2021 di mana mereka kalah dari Brentford.

Dia memenangkan babak play-off Kejuaraan dengan Forest setahun kemudian, mengakhiri 23 tahun pengasingan klub dari papan atas.

Di bawahnya, Forest finis di urutan ke-16 Liga Premier pada musim 2022-23.

Ia meninggalkan City Ground tepat sebelum Natal di musim 2023-24 dengan klub tersebut berada di urutan ke-17 dalam klasemen.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Pemeliharaan Rumput, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Dialihkan ke Stadion Madya Senayan

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pertandingan Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia…

1 jam ago

‘Mereka Pantas Menang’ – Hansi Flick Terima Kekalahan Barcelona dari AS Monaco

Raksasa La Liga Barcelona harus menelan pil pahit dalam laga pembuka Liga Champions musim 2024/25,…

2 jam ago

‘Ini Penyelamatan Terbaik!’ – Bos Arsenal Mikel Arteta Puji Penampilan Gemilang David Raya

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengutarakan kekagumannya terhadap performa gemilang kiper David Raya, saat bermain imbang 0-0 melawan Atalanta di…

2 jam ago

Asnawi Mangkualam Kecewa Kandang Persib Bandung Sepi Penonton

Pemain belakang Port FC Asnawi Mangkualam merasa senang sekaligus kecewa, saat membawa klubnya mengalahkan Persib…

3 jam ago

Kebobolan Menit Akhir, Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Dihukum Port FC

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui keunggulan Port FC pada pertandingan Grup F AFC Champions…

4 jam ago

Hasil Liga Champions: David Raya Gemilang, Atalanta vs Arsenal Berakhir Imbang Tanpa Gol

Atalanta dan Arsenal harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan duel dengan hasil imbang 0-0, dalam laga matchday 1…

5 jam ago