Persib Bandung akan memulai perjuangannya di Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) dengan menghadapi klub Thailand, Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9) malam WIB. Dua rival Persib lainnya adalah Zhejiang FC (Cina) dan Lion City Sailors (Singapura).
Bagi Persib, tentu ini bukan kompetisi Asia pertama mereka. Sebelumnya, Pangeran Biru pernah tampil di Piala Champions Asia 1995/1996 dan Piala AFC 2015.
Dikutip dari situs resmi klub, di Piala Champions Asia 1995/1996, Persib yang tampil sebagai juara Liga Indonesia 1994/1995, mengawali debutnya di kompetisi Asia.
Hasilnya, Robby Darwis dan kawan-kawan, secara mengejutkan mampu menembus perempat final. Mereka melaju ke perempat final setelah menyingkirkan Bangkok Bank (Thailand) dan Pasay City FC (Filipina) di putaran pertama dan kedua.
Di putaran pertama, tim asuhan Indra M. Tohir menyingkirkan Bangkok Bank dengan agregat 2-1, berkat kemenangan 2-0 di Stadion Universitas Chulalangkorn dan kalah 0-1 di Stadion Siliwangi Bandung.
Melaju ke putaran kedua, Persib menggasak Pasay City FC pada pertandingan kandang dan tandang dengan skor 3-1 dan 2-1 untuk memastikan tiket ke perempat final.
Di babak 8 Besar, Persib harus bersaing dengan tiga raksasa Asia, Thai Farmers Bank (Thailand) yang merupakan juara bertahan, Verdy Kawasaki (Jepang), dan Ilhwa Chunma (Korea Selatan).
Dipercaya menjadi tuan rumah, Persib menghadapi ujian berat. Hasilnya langkah mereka terhenti setelah dikalahkan Verdy Kawasaki 3-2, Ilhwa Chunwa 5-2 dan Thai Farmers Bank 2-1.
Setelah absen selama 20 tahun, Maung Bandung kembali kompetisi Asia pada tahun 2015. Berpredikat sebagai juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014, PERSIB mendapatkan kesempatan untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA).
Sayangnya, pada pertandingan play-off, Pangeran Biru menyerah kepada wakil Vietnam, Hanoi T&T 0-4. Akibat kekalahan itu, mereka harus tampil di Piala AFC.
Di kompetisi kasta kedua Asia ini, Makan Konate dkk, tergabung di Grup H bersama Ayeyawady United (Vietnam), New Radiant (Maladewa) dan Lao Toyota (Laos).
Dengan catatan tak terkalahkan, Persib yang ditangani pelatih Emral Abus dan Djadjang Nurdjaman melaju ke babak 16 Besar sebagai juara Grup H dengan catatan 3 kali menang dan 3 imbang.
Tiga kemenangan didapatkan dari New Radiant 4-1 dan 1-0, serta Lao Toyota 1-0. Sedangkan tiga hasil imbang dari Ayeyawadi United 1-1 dan 3-3, serta Lao Toyota 0-0.
Sayangnya, langkah Persib terhenti di babak 16 Besar setelah harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Kitchee FC 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kini, Persib mendapatkan kesempatan ketiga tampil di kompetisi Asia dengan mengawali kiprah mereka menghadapi wakil Thailand, Port FC.
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…
Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…
Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…
Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…
Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…