"Terima Kasih" - Stefano Pioli Ucapkan Selamat Tinggal Kepada AC Milan

Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyampaikan salam perpisahannya kepada publik San Siro, saat memimpin anak asunya untuk terakhir kali di laga Serie A melawan Salernitana yang berakhir imbang 3-3, Minggu (26/5) dini hari WIB.

Pioli sudah diberitahu manajemen pekan ini bahwa dia tidak akan menyelesaikan kontraknya hingga Juni 2025. Para pemainnya telah memulai perayaan sebelum kick-off, dengan berulang kali berlari untuk memeluknya selama pertandingan.

Setelah peluit akhir dibunyikan, Pioli, Olivier Giroud dan Simon Kjaer, semuanya diberikan seragam Milan yang ditandatangani oleh skuad dan diberikan mikrofon untuk berbicara kepada penonton.

“Ini adalah malam untuk berterima kasih, jadi saya mulai dengan berterima kasih kepada orang-orang yang menginginkan saya di sini dan mendukung saya, yang memberi saya kesempatan untuk melatih klub yang fantastis. Terima kasih kepada yang lain, kepada seluruh karyawan Casa Milan, Milanello, staf saya yang telah bekerja keras,” kata Pioli.

“Saya berterima kasih kepada para pemain saya, Anda tahu apa yang saya pikirkan tentang Anda, bahwa Anda spesial dan hal-hal tertentu akan tetap ada. Kalau begitu, kalian semua. nda mendorong kami, memotivasi kami, memberi kami energi yang kami coba berikan ke lapangan.”

Pidatonya disela oleh nyanyian ikonik Scudetto yang dibawakan secara tiba-tiba, ‘Pioli’s On Fire,’ dengan DJ ikut bergabung dan para pemain melemparkannya ke udara, mikrofon masih di tangan.

Pioli mendesak mereka untuk menurunkannya, karena dia belum menyelesaikan pidatonya di hadapan para pendukung, yang merujuk pada nyanyian itu.

“Saya harus menyelesaikan! Kami kalah dan menderita bersama. Kami menang dan bersukacita bersama. Apa yang kami rasakan tetap ada. Kamu menyalakan api di hatiku, api itu akan selalu menyala dan aku tidak akan pernah melupakanmu. Terima kasih.”