Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan apresiasi terhadap penampilan anak asuhnya, saat dibungkam oleh China dengan skor tipis 2-1, di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10) malam WIB.
Gol kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Behram Abduweli (21′) dan Zhang Yuning (44′). Sementara Skuad Garuda sempat memperkecil kedudukan via Thom Haye (86′).
Menanggapi hasil tersebut, Tae-yong menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.
BACA JUGA: Kuasai Laga, Indonesia Tumbang 2-1 di Kandang China
Baginya, Garuda telah mencoba dengan berbagai cara untuk dapat mencuri poin. Namun China yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.
“Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” katanya selepas laga dikutip laman PSSI.
“Selamat kepada China yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik China maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Bangkit Di Laga Selanjutnya
Meski demikian, Tae-yong berharap timnya tak larut dalam kekalahan malam itu. Ia bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
”Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.
Hasil negatif di China menjadi kekalahan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun hal itu tak mengubah posisi Garuda di klasemen sementara Grup C, yakni berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…