Pemain belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat memberikan dukungan moral kepada rekan setimnya, yang sedang menghadapi laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Jordi belum bisa memperkuat skuad Garuda akibat cedera yang dihadapinya. Untuk itu ia pun harus membutuhkan waktu untuk menjalani masa pemulihan.
Dikutip dari situs resmi PSSI, Jordi mengaku bangga dengan performa rekan-rekannya saat menghadapi Arab Saudi dan Australia. Menurutnya, tim telah menunjukkan perjuangan luar biasa sehingga berhasil mengamankan dua poin penting melawan dua tim kuat.
“Poin melawan Australia dan Arab Saudi merupakan poin yang sangat penting bagi kita. Apalagi mereka adalah dua tim favorit yang berada di grup,” ujar Jordi.
Perjalanan Indonesia di babak ketiga ini memang masih panjang. Jordi berharap seluruh pemain bisa terus menjaga fokus dan konsentrasi agar bisa meraih target bersama di akhir klasemen.
“Masih banyak tantangan di depan. Tapi saya percaya dengan kemampuan kita, kemampuan tim ini. Jadi atas hasil dua pertandingan sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada para pemain dan suporter,” jelas Jordi.
Pada bulan Oktober 2024 nanti, Timnas akan menghadapi Bahrain dan China dalam pertandingan tandang. Meskipun tak mudah, Jordi yakin skuad Garuda bisa membuat kejutan dengan kerja keras.
“Dua laga ke depan sangat amat penting, kita akan menjalani pertandingan tandang dan kita membutuhkan performa luar biasa lainnya. Tentu kita akan berjuang sampai detik terakhir,” tukasnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…