Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ini akan menjadi pertemuan ke-17 antara kedua tim di ajang internasional, dengan Indonesia memiliki rekor yang kurang memihak, hanya meraih 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 9 kekalahan.
Meskipun secara statistik Jepang lebih unggul, Indonesia pernah mencatatkan sejarah penting dengan kemenangan besar 7-0 atas Jepang pada Merdeka Tournament 1968, yang dipimpin oleh hattrick Sutjipto Suntoro. Namun, dalam pertemuan terakhir di Piala Asia 2023, Indonesia harus menelan kekalahan 3-1 melawan tim Samurai Biru.
Walaupun Indonesia tak diunggulkan dalam pertemuan kali ini, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang solid sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Shin Tae Yong mampu meraih hasil imbang melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, meskipun kalah tipis dari China. Hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memberikan perlawanan sengit kepada tim-tim besar di Asia, termasuk Jepang.
Di sisi lain, Jepang tampil sangat dominan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan catatan tak terkalahkan. Mereka meraih kemenangan besar atas China, Bahrain, dan Arab Saudi, serta bermain imbang 1-1 melawan Australia. Kekuatan Jepang yang solid tentu membuat mereka lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan di laga ini.
BACA JUGA: Kevin Diks Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia pada 7 November 2024, Siap Perkuat Timnas Indonesia
Meskipun secara statistik head to head melawan Jepang tidak memihak Indonesia, Ketua PSSI, Erick Thohir, tetap optimis bahwa Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk finis di posisi empat besar dalam grup kualifikasi. Erick Thohir mengungkapkan keyakinannya setelah berdiskusi dengan pelatih Shin Tae Yong mengenai target Timnas Indonesia.
“Saya sudah bertemu dengan coach Shin. Kami serius membicarakan target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip dari laman resmi PSSI. “Ini menjadi tugas coach Shin untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya, terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi,” tambahnya.
Sejak pertemuan pertama mereka pada 1 Mei 1954, Indonesia dan Jepang sudah bertanding sebanyak 16 kali. Berikut adalah rekor head to head mereka:
BACA JUGA: Kevin Diks Pertahankan Rekor 100% Eksekusi Penalti setelah Cetak Gol di Superliga Denmark
Dengan keberhasilan-kemenangan yang diraih dalam kualifikasi sejauh ini dan persiapan matang dari Shin Tae Yong, Timnas Indonesia diyakini akan memberikan perlawanan sengit dalam laga kontra Jepang. Pertandingan ini menjadi krusial bagi Indonesia dalam upaya mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Apakah Timnas Indonesia dapat mencatatkan kejutan dan meraih hasil positif dalam pertandingan ini? Semua akan terjawab pada 15 November 2024 di Gelora Bung Karno.
Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi tiga pemain Timnas Indonesia yakni Kevin Diks,…
Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik…
Timnas Indonesia U-20 tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Selasa 5 November 2024. Timnas Indonesia U-20…
Meraih tiga kemenangan beruntun menjadi target yang dipatok Persija Jakarta kala menjamu tamunya, Madura United,…
Madura United masih berada di zona merah jelang menjalani laga pekan ke-10 Liga 1 2024/25,…
Joordy Wehrmann memyimpan misi khusus saat timnya melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa…