Matthew Ryan Waspadai Pengaruh ‘Belanda’ di Timnas Indonesia

Kapten Australia, Matthew Ryan, mewaspadai permainan Timnas Indonesia yang kini dimotori pemain keturunan Belanda.

Kapten Timnas Australia, Matthew Ryan, mengakui adanya pengaruh Belanda di skuad Timnas Indonesia. Ryan memahami situasi tersebut, mengingat Australia pernah mengalami hal serupa. Laga antara kedua tim pada Selasa, 10 September 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diprediksi akan berlangsung sengit.

Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3, dengan kedua tim berada dalam situasi yang kontras. Pada matchday 1, Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi, sementara Australia harus menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri.

Matthew Ryan mengakui bahwa kondisi Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong kini semakin kompetitif, dengan kehadiran banyak pemain keturunan. Beberapa pemain abroad yang tampil melawan Arab Saudi seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen memberikan warna baru bagi tim Garuda.

Matthew Ryan Waspadai Gaya Permainan Timnas Indonesia

Ryan menyadari bahwa Indonesia bukan lagi lawan yang bisa dianggap remeh, terutama dengan sentuhan gaya permainan Belanda yang mengandalkan teknik dan strategi sepak bola modern.

“Kami pernah merasakan pengaruh Belanda yang kuat di masa lalu. Mereka mengutamakan teknik dan gaya permainan yang modern,” ujar Ryan.

Ryan memahami betul ancaman yang bisa diberikan Timnas Indonesia. Dia menegaskan bahwa Australia harus waspada dan tampil maksimal di SUGBK.

“Kami tahu pertandingan nanti tidak akan mudah. Indonesia punya kualitas yang bisa menyulitkan kami jika kami tidak bermain baik,” lanjut Ryan.

Meski begitu, Ryan optimis Australia bisa bangkit setelah hasil buruk di laga sebelumnya.

“Kami fokus pada performa kami dan percaya diri sebagai skuad. Kami yakin bisa membalikkan keadaan,” tutup Ryan.

Pertemuan ini diprediksi akan menjadi salah satu laga paling menarik di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Muhammad Gemilang

42040