PSSI Turun Tangan untuk Jelaskan Watak Netizen Indonesia ke AFC dan FIFA

Abdul

November 01, 2024 ยท 1 min read

PSSI Turun Tangan untuk Jelaskan Watak Netizen Indonesia ke AFC dan FIFA
Football | November 01, 2024
FIFA dan AFC harap PSSI bisa memaklumi sikap warganet Indonesia.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memohon kepada AFC dan FIFA untuk bisa memaklumi watak dari netizen Indonesia.

Beberapa waktu, warganet Tanah Air sempat dibuat murka usai timnas Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Bahrain pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Lantaran, wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, yang memimpin pertandingan tersebut dinilai memihak kubu Bahrain.

Gara-gara toleransi dari Ahmed Al-Kaf, Bahrain bisa menyamakan kedudukan 2-2 lewat Mohamed Marhoon di menit ke-90+9. Padahal tambahan waktu hanya selama enam menit.

“PSSI juga berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respon dari masyarakat bola dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan,” ucap Yunus Nusi.

“Kami sampaikan bahwa ini bagian dari bukti betapa cintanya masyarakat Indonesia terhadap timnasnya. Makanya PSSI ingin wasit yang bertugas memimpin pertandingan dengan baik sesuai law of the game.”

BACA JUGA: Beckham Putra Jengkel usai Persib Diimbangi Semen Padang

“Ketika timnas Indonesia kalah dari China, netizen dan masyarakat Indonesia menerima dengan baik bahkan memuji kepemimpinan wasit. Hal tersebut yang kami sampaikan ke AFC,” sambung Yunus Nusi.

Dia menambahkan, PSSI sudah menyampaikan permintaan kepada AFC agar menugaskan wasit yang netral untuk laga timnas Indonesia.

Berdasarkan jadwal, timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan lanjutan Grup C pada November ini.

Melawan Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

“Kita telah berdiskusi beberapa hal dengan Sekjen AFC (Dato’ Windsor John) termasuk terkait pertandingan terdekat yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang,” ujar Yunus Nusi.

“Seperti PSSI menyarankan agar perangkat pertandingan yang memimpin timnas Indonesia dengan lawan mana pun di match berikutnya sebaiknya perangkat dari region yang netral,” tutupnya.

BACA JUGA: Keresahan Kim Sang-sik dengan Kesenjangan di Skuad Vietnam