Sesumbar Permohonan Bahrain Ditolak, PSSI: FIFA Tidak Bisa Diintervensi Pihak Manapun

PSSI sesumbar bahwa permohonan federasi sepak bola Bahrain (BFA) yang ingin laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra timnas Indonesia, Selasa (25/3/2025) digelar di tempat netral ditolak oleh FIFA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Menurut Yunus Nusi, PSSI punya keyakinan FIFA bisa adil dalam membuat keputusan.

Sebelumnya, ada kekhawatiran BFA bakal main mata lantaran mereka punya orang dalam yang punya jabatan di FIFA dan AFC.

Dia adalah Dia adalah HE Shaikh Salman bin Elbrahim Al Khalifa yang menduduki jabatan Presiden AFC dan Wakil Presiden Senior FIFA.

“Kami masih sangat yakin bahwa FIFA itu memiliki manajemen organisasi yang sangat sulit dan objektif, dan saya kurang yakin kalau FIFA mengakomodir keinginan Bahrain,” ucap Yunus Nusi kepada awak media termasuk mansionsportnews di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024).

“Kami sudah hampir 15 tahun sepak bola, kami tahu bagaimana FIFA itu tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.”

BACA JUGA: Shin Tae-yong Lapor ke Ketum PSSI soal Alasan Depak Eliano Reijnders

“Walaupun kita tahu presiden AFC dari negara Bahrain, tapi FIFA tidak seperti itu memandangnya,bahkan bagi saya, pengalaman kami, kalau itu toh diakomodir, FIFA pasti datang ke Indonesia untuk menanyakan pada federasi, pada pemerintah, sanggup gak? aman gak?,” sambung Yunus Nusi.

Dia menambahkan, tidak ada alasan bagi FIFA untuk meragukan Indonesia dalam melaksanakan laga internasional.

Yang turut dibanggakan oleh Yunus Nusi salah satunya kesuksesan dari perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Kala itu, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo.

“Bila tim tim dari luar akan datang ke Indonesia untuk bertanding, tetapi kami yakin, FIFA kan sudah melihat kami menyelenggaarakan Piala Dunia (U-17 2023) tahun lalu berjalan lancar,” ujar Yunus Nusi.

“Australia, Vietnam, FIlipina, bertandang ke sini dan dilayani dengan baik dan tidak ada hal hal yang merugikan tim-tim yang datang kesini.”

“Maka kami sangat optimis bahwa apapun yang diinginkan oleh Bahrain, FIFA tidak secepat itu untuk merespon dan memindahkan kita,” tutupnya.

BACA JUGA: Exco PSSI Ingin Pemain Timnas Indonesia Bisa Sandiwara, Ingatkan Perlu Nonton Sinetron