Football

Timnas U-20 Indonesia Tumbang di Tangan Panama

Timnas U-20 Indonesia memanfaatkan gelaran Tournoi Maurice Revello sebagai ajang integritas pemain keturunan agar semakin menyatu dengan pemain-pemain yang dibawa dari Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih kepala tim Indra Sjafri, usai menuntaskan laga keduanya melawan Panama, yang berakhir 0-4 untuk kemenangan lawannya itu, di Stade de Lattre de Tassigny, Kamis (6/6).

Indra Sjafri kembali menegaskan, bahwa berpartisipasi di turnamen ini membantu para pemain timnas U-20 Indonesia bisa bergabung dengan timnas senior secepat mungkin.

“Ini adalah partisipasi ketiga kami di Turnamen ini dan seperti biasanya, kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U-20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang,” kata Indra Sjafri.

“Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda ini tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin.”

“Kami juga ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal.”

“Bersama kita maju dan membantu bangsa ini tumbuh,” tambahnya.

Di laga itu, pemain Panama bernama Angel Orelien mencetak hattrick di menit 21′, 57′, dan satu penalti pada menit ke-68. Kemudian gol keempat mereka lahir lewat aksi Amable Pinzon menit 88′.

BACA JUGA: Maurizio Sarri Akui Meninggalkan Chelsea adalah Kesalahan

JENS RAVEN

Merespon kekalahan kedua ini, pemain timnas U-20 Indonesia, Jens Raven menyoroti perbedaan usia yang terlalu jauh antara kedua tim.

“Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi,” katanya. “Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas,” sambungnya.

“Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan dirinya akan mengambil pelajaran dari turnamen Toulon ini.

“Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus,” kata Raven.

Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami,” tambahnya.

Garuda Muda akan kembali menjalani laga ketiga mereka di ajang ini, melawan Jepang. Laga antara keduanya itu berlangsung tanggal 8 Juni 2024 di Stade Parsemain, pukul 19.00 WIB.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Semen Padang Kembali Raih Kekalahan, Jadi yang Kemepat

Harapan Semen Padang untuk dapat bangkit dan memetik kemenangan di laga pertamanya di Tanah Minang…

12 jam ago

DPR RI Sahkan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia yakni Mees Hilgers…

12 jam ago

Indra Sjafri Pastikan Timnas Indonesia U-20 Alami Peningkatan

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengaku senang melihat perkembangan fisik anak asuhannya. Perkembangan tersebut…

13 jam ago

PSSI Dapat Dukungan dari Kemenkumham Soal Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman…

13 jam ago

Dominikus Dion Antisipasi Kecepatan Pemain dari Arema FC

Pemain muda PSS Sleman, Dominikus Dion berbagi pandangan mengenai persiapannya jelang laga pekan keenam Liga…

13 jam ago

Barito Putera Raih Kemenangan Penting di Pekan Kelima Liga 1

Barito Putera mencatat hasil maksimal pada laga pekan kelima Liga 1 2024/25. Bermain di Stadion…

13 jam ago