Claudio Ranieri mengumumkan akan pensiun dari manajemen klub setelah membantu Cagliari menghindari degradasi dari Serie A.
Pria berusia 72 tahun ini telah memimpin 18 klub sepanjang kariernya.
Ia juga pernah menjabat sebagai manajer Yunani dalam karier manajerialna.
Terhitung Claudio Ranieri sudah berkarier sebagai manajer hampir empat decade yakni sejak tahun 1986.
Momen paling dikenalnya adalah saat memimpin Leicester City meraih gelar Liga Premier pada 2015-16.
Saat itu klub tersebut dinilai sebagai underdog di awal musim.
BACA JUGA: Enzo Maresca, Kieran McKenna, & Thomas Frank Masuk Daftar Manajer Baru Chelsea
Cagliari telah mengamankan status Serie A mereka menjelang pertandingan terakhir.
Claudio Ranieri berbicara sebelum pertandingan, dia mengatakan kepada Sky Sport Italia: “Saya telah menyelesaikan karier saya sebagai pelatih klub.”
Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa dia bisa mengambil pekerjaan internasional jika itu menarik baginya.
Ranieri tampil emosional dalam pertandingan terakhir Cagliari.
Penggemar meneriakkan namanya sebelum kick-off dan memberinya tepuk tangan meriah, sementara spanduk bertuliskan pesan ‘Terima kasih abadi kepada pria hebat’.
Musim ini ia mengokohkan statusnya sebagai manajer hebat di klub.
Bagi yang belum tahu, ia sempat menjadi manajer Cagliari pada tahun 1988 lalu.
Saat itu Cagliari tengah bermain di Serie C.
BACA JUGA: Jelang Final Piala FA, Bos Manchester United Erik Ten Hag: “Saya Ke Sini Untuk Raih Trofi
Setelah mewarisi tim yang berjuang melawan degradasi, ia membantu klub untuk promosi berturut-turut dan kemudian aman di divisi teratas.
Setelah itu dia menuju ke Fiorentina dan kemudian ke klub seperti Atletico Madrid, Chelsea, Juventus, Inter Milan dan Monaco.
Sekembalinya pada Januari 2023, Cagliari berada di peringkat ke-12 di Serie B.
Namun kemudian mengamankan promosi melalui babak play-off dan bangkit dari ketertinggalan dua gol.
Hal tersebut sukses mengalahkan Parma di semifinal dan memenangkan final melawan Bari dengan gol di menit-menit akhir.
Ranieri juga pernah melatih Roma dan Valencia dua kali.
Selepas memutuskan pension, Valencia pun menuliskan sebuah pesan menyentuh i X. “Salah satu pelatih yang paling dicintai dalam sejarah Valencia CF akan pensiun.
“Claudio Ranieri, kami doakan yang terbaik untukmu. Terimakasih untuk semuanya.”
Mantan klubnya lainnya, Napoli, juga berkomentar di media sosial.
“Terima kasih atas segalanya, Ranieri. Seorang profesional sejati dan seorang pria dengan nilai-nilai luhur.”
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…