Filip Salac Jadi Penjual Es Krim di Pantai Mandalika Sebelum Moto2 Indonesia 2024

Pembalap Elf Marc VDS Racing, Filip Salac, selalu menunjukkan antusiasme luar biasa setiap kali balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok. Pada kesempatan menjelang Moto2 Indonesia 2024 yang akan digelar pada 27-29 September, Salac menciptakan momen unik dengan berperan sebagai penjual es krim di sekitar pantai Mandalika.

Setelah menyelesaikan balapan di Seri Emilia Romagna, para pembalap dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 segera menuju Lombok. Mereka menghabiskan waktu santai sebelum memasuki rutinitas balapan di sirkuit pada Kamis, 26 September 2024.

Momen Kocak Filip Salac di Pantai Mandalika

Seperti kebanyakan pembalap lainnya, Salac memanfaatkan waktu untuk bersantai di pantai bersama sang kekasih, Marketa Morwickova. Melalui unggahan di Instagram, pembalap asal Ceko ini membagikan momen lucu ketika ia mengendarai motor matik dengan kotak es krim di belakangnya.

Salac mendapat kesempatan dari seorang penjual es krim lokal untuk berjualan di sekitar pantai. Ia bahkan sempat berinteraksi dengan penjual es krim lainnya. “Kembali berbisnis di Lombok. Ada yang mau es krim?” tulisnya dalam unggahan Instagram tersebut.

Komentar dari netizen Indonesia segera membanjiri unggahannya. Banyak yang terhibur dengan aksi spontan Salac. “Cuma di Indonesia bisa liat pembalap dunia kayak gini,” tulis seorang warganet, sementara yang lain menambahkan, “Kalau udah di Mandalika, mulai keluar deh kelakuan randomnya.”

Semangat Salac di Mandalika Berkat Kontrak Baru

Selain menikmati momen santai di Mandalika, Salac juga memiliki alasan lain untuk bersemangat menyambut balapan Moto2 di sirkuit ini. Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan Elf Marc VDS Racing Team untuk musim 2025. Langkah ini penting bagi tim asal Belgia tersebut, terutama karena pembalap utama mereka, Tony Arbolino, dikabarkan akan pindah ke tim baru yang dibentuk oleh Pramac dan Yamaha di Moto2 2025.

“Saya sangat berterima kasih kepada Elf Marc VDS Racing Team dan terutama Marc (van der Straten) atas kesempatan ini untuk terus menjadi bagian dari proyek yang luar biasa ini di 2025,” ungkap Salac.