MotoGP 2024 terancam mengalami perubahan besar dalam penjadwalan seri penutup musim yang semula direncanakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Setelah Badai Dana dan banjir besar yang melanda Valencia pada 29-30 Oktober 2024, kini bencana alam tersebut juga mengancam kawasan Barcelona, lokasi Sirkuit Barcelona-Catalunya di Montmelo.
Badai Dana yang melanda Valencia pada akhir Oktober menyebabkan banjir bandang yang merusak banyak rumah dan fasilitas umum, termasuk sebagian kecil dari fasilitas Sirkuit Ricardo Tormo. Meskipun FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional) dan Dorna Sports awalnya berniat untuk tetap melanjutkan gelaran balapan di Valencia, para pembalap MotoGP secara tegas menolak rencana tersebut. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan balapan dalam kondisi bencana alam yang masih mempengaruhi wilayah tersebut.
Keputusan untuk membatalkan balapan di Valencia akhirnya tercapai setelah pembalap mengancam akan melakukan boikot sebagai bentuk penghormatan kepada para korban. FIM, Dorna Sports, dan IRTA segera mencari alternatif sirkuit pengganti dan mulai melakukan negosiasi dengan pemerintah Catalunya dan Spanyol.
Namun, upaya untuk memindahkan seri penutup MotoGP 2024 ke Barcelona juga terancam. Pada 4 November 2024, Badai Dana dan hujan lebat yang melanda kawasan Barcelona menyebabkan kekhawatiran baru. Badan Meteorologi Spanyol, AEMET, bahkan mengeluarkan peringatan “bahaya ekstrem” untuk wilayah Barcelona, terutama di area Baix Llobregat, yang berjarak sekitar 37 km dari Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan besar di kawasan tersebut, cuaca buruk ini semakin menambah ketidakpastian mengenai kelancaran rencana pemindahan seri penutup. Dorna Sports berharap dapat mendapatkan konfirmasi dari pemerintah Catalunya pada 5 November 2024, namun kondisi cuaca ekstrem ini memberi dampak langsung terhadap keputusan tersebut.
BACA JUGA: Jack Miller Sempat Pingsan Setelah Kecelakaan di MotoGP Malaysia 2024
Gagasan untuk menggelar seri penutup 2024 di Barcelona juga menuai kritik dari sejumlah pembalap. Marc Marquez dan Enea Bastianini, misalnya, menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap rencana tersebut. Bagi Marquez, situasi saat ini lebih memerlukan fokus pada bantuan kemanusiaan untuk korban bencana, bukan balapan.
“Ini saatnya kita fokus pada membantu orang-orang yang kehilangan rumah dan orang-orang terdekat mereka. Ada banyak yang bahkan tidak tahu apa yang akan mereka makan hari ini. Menggelar balapan di Spanyol, setelah bencana sebesar ini, akan menjadi kesalahan besar. Dari sudut pandang etika, ini adalah keputusan yang salah,” ujar Marquez dengan tegas.
Enea Bastianini pun merasa bahwa menggelar balapan di Spanyol, di mana banyak daerah terdampak, tidaklah tepat. Ia menambahkan bahwa hal ini tidak hanya bertentangan dengan etika, tetapi juga dapat memberikan keuntungan bagi Marquez dalam perebutan posisi peringkat ketiga di klasemen.
Ketidakpastian mengenai lokasi dan pelaksanaan seri penutup MotoGP 2024 ini juga berdampak pada perebutan gelar dunia. Saat ini, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing memimpin klasemen pembalap dengan 485 poin, unggul 24 poin atas Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team. Perubahan mendadak terkait seri penutup bisa mempengaruhi perhitungan akhir gelar juara dunia, mengingat pentingnya hasil balapan terakhir bagi para pembalap yang bersaing ketat.
Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna Sports, berharap agar pemerintah Catalunya dapat memberikan keputusan final pada 5 November 2024. Dengan semakin dekatnya tanggal tersebut, Dorna Sports dan FIM harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah cuaca ekstrem dan memastikan kelancaran seri penutup musim ini.
BACA JUGA: ‘Pelatih Terbaik Dunia’ – Paulo Fonseca Sanjung Carlo Ancelotti
Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi tiga pemain Timnas Indonesia yakni Kevin Diks,…
Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik…
Timnas Indonesia U-20 tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Selasa 5 November 2024. Timnas Indonesia U-20…
Meraih tiga kemenangan beruntun menjadi target yang dipatok Persija Jakarta kala menjamu tamunya, Madura United,…
Madura United masih berada di zona merah jelang menjalani laga pekan ke-10 Liga 1 2024/25,…
Joordy Wehrmann memyimpan misi khusus saat timnya melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa…