16 Besar Liga Champions: Imanol Alguacil Minta Pemain Real Sociedad Waspadai Bola Mati PSG

Tio Prasetyon Utomo

March 05, 2024 ยท 1 min read

16 Besar Liga Champions: Imanol Alguacil Minta Pemain Real Sociedad Waspadai Bola Mati PSG
Football | March 05, 2024
Alguacil berharap Sociedad dapat mencetak gol terlebih dahulu dan menjaga gawang mereka dari kebobolan.

Pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil meminta anak asuhnya untuk mewaspadai skema bola mati Paris Saint-Germain (PSG) saat keduanya bertemu di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Reale Arena, San Sebastian, Rabu (6/3) dini hari WIB.

Dikutip dari Football Espana, Alguacil menjelaskan Txuri-urdin acap kali kebobolan dari situasi bola mati di beberapa laga terakhir, termasuk di leg pertama, yang berakhir dengan skor 2-0 untuk PSG.

“Ada banyak gol yang kami kebobolan dari bola mati padahal kami sangat andal dalam dua musim terakhir ini. Anda dapat melatih sesuatu, setelah membuat mereka melihat di papan atau video apa yang akan dilakukan lawan bahkan dengan tanda-tanda, tapi kemudian jika pemain terganggu dan tidak melakukan apa yang harus dia lakukan, itu adalah tanggung jawab pemain,” jelas Alguacil.

“Ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki, jelas bahwa kami sekarang banyak kebobolan ketika kami sudah solid dalam bertahan sebelumnya,” sambungnya.

Pelatih asal Spanyol itu meminta Takefusa Kubo dan kolega kembali menunjukkan kepribadian mereka, seperti ketika bertandang ke Paris.

Alguacil juga berharap Sociedad dapat mencetak gol terlebih dahulu dan menjaga gawang mereka dari kebobolan, demi lolos ke perempat final Liga Champions.

“Saya meminta kepribadian tim, seperti yang kami lakukan di Paris. Jika kami mencetak gol pertama, kami bisa bermimpi dan bersatu dengan orang-orang kami untuk meraih posisi kedua. Bahkan jika kami mencetak gol lebih awal, itu tidak akan menjadi penentu,”

“Tidak masalah jika kami mencetak gol di 10 menit pertama atau menit ke-70. Penting untuk tidak kebobolan, untuk tetap hidup dan ketika gol itu tiba, dapatkan kekuatan untuk mencetak gol kedua,”

“Saya yakin jika tim berperilaku seperti satu jam pertama di leg pertama, mereka akan mampu mencetak gol pertama dan menyamakan kedudukan, dan membalikkan keadaan dengan para pemain kami.”