Bulan Ramadan tentu saja menjadi bulan yang paling ditunggu oleh seluruh muslim di dunia. Berkah dan juga kebesarannya selalu membuat para muslim merindukannya.
Seperti diketahui, pada bulan Ramadan para muslim melangsungkan puasa yang di mana wajib menahan hawa nafsu dan juga lapar. Namun, bagaimana jika menjadi seorang atlet?
Tentu saja sulit dalam menjalankannya, tetapi banyak juga yang turut berpuasa ketika melangsungkan pertandingan. Bahkan hampir kebanyakan para atlet tetap melaksanakan puasa meski di tengah pertandingan yang membuat mereka tidak minum ketika letih.
Begitu juga para pemain mualaf atau pemain yang baru memeluk agama islam dan bukan muslim dari lahir.
Berikut tujuh pesepakbola mualaf yang taat beribadah:
1. Frederic Kanoute
Mantan pemain timnas Mali Frederic Kanoute masuk Islam pada tahun 1999 saat masih bermain di Prancis. Ia dikenal sebagai muslim yang taat.
Tak jarang juga ia selalu merayakan golnya dengan cara sujud syukur, cara seorang muslim bersyukur kepada sang pencipta.
Ia juga pernah pada tahun 2020, mengumpulkan dana lebih dari USD1 juta untuk membangun masjid pertama dalam 700 tahun di Seville.
“Ketika saya tiba di sana [Seville], sangatlah sulit untuk menemukan sebuah masjid. Saya harus bertanya kepada orang-orang,” kata Kanoute.
Atas hal itu akhirnya Kanoute sangat dihormati di kalangan muslim di Seville. “Dia sangat dihormati di Seville, tak hanya karena permainan sepakbolanya, namun juga kepribadiannya,” kata Ibrahim Hernandez, direktur SMF atau Seville Mosque Foundation.
2. Frank Ribery
Franck Ribery yang kini membela Fiorentina memutuskan untuk menjadi mualaf setelah mempersunting istrinya yang merupakan warga Aljazair, Wahiba Belhami pada 2002.
Sejak memeluk Islam, Ribery mengaku menjadi pribadi yang lebih kuat baik mental maupun fisiknya.
“Saya orang yang percaya dan sejak pindah ke Islam saya jadi lebih kuat, baik mental maupun fisik. Agama tidak mengubah jati diri dan persepsi saya terhadap dunia,” kata Ribery.
3. Paul Pogba
Ibunda Pogba memang Islam namun tidak memaksakan putranya untuk memeluk kepercayaan yang ia pegang.
Pogba menemukan Islam bukan dari ibunya yang merupakan pemeluk Islam, melainkan dari teman-teman sepermainannya.
Pogba pun baru menemukan Islam ketika beranjak dewasa. Mengutip laman Independent, Pogba menemukan hidayah ketika sedang berada di masa sulit dan melakukan pencarian untuk mendapatkan ketenangan diri.
Luar biasanya, Paul Pogba sering sekali melangsungkan ibadah umrah. “Hanya orang yang sudah ke sini (umrah) yang tahu seperti apa rasanya, jadi saya harap orang yang belum pernah ke sini bisa datang ke sini suatu hari,” ucap Pogba.
“Indah, ini adalah tempat yang sangat indah (Mekkah). Apa yang saya rasakan di sini sangat sulit untuk saya jelaskan kepada kalian. InsyaAllah kalian akan datang ke sini juga suatu hari. Salam,” sambung mantan pemain Juventus.
4. Eric Abidal
Eric Abidal memutuskan untuk memeluk Islam setelah mempersunting istinya, Heyet Kebir yang merupakan wanita Aljazair pada tahun 2007 silam.
Namun demikian, Abidal mengatakan bahwa ia masuk Islam bukan karena istrinya melainkan karena keinginannya sendiri.
“Semua prosesnya natural. Memilih pindah ke Islam bukan karena istriku, tapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi bagiku. Mengikutinya dan membuatku senang,” kata pria kelahiran 11 September 1979 itu.
5. Danny Blum
Danny Blum adalah pemain sepak bola Jerman yang pernah bermain di klub divisi 2 Bundesliga, FC Nurnberg. Danny memutuskan menjadi mualaf pada 2015 silam. Keputusan itu terjadi setelah ia berkunjung ke masjid. Ia menemukan adanya keindahan di dalam Islam selama menjadi pesepakbola.
6. Nathan Elington
Ellington adalah mantan striker liga utama yang bermain untuk West Bromwich Albion dan Wigan Athletic. Ia menjadi seorang Muslim pada tahun 2005 setelah menikah dengan istrinya yang berkebangsaan Bosnia, Alma.
Pada 2011 ia membentuk Asosiasi Pesepak bola Muslim. Ia juga merupakan pemain kunci di antara para pesepakbola. Bahkan, ia juga telah menunaikan ibadah haji.
7. Nicolas Anelka
Pria kelahiran Perancis, 14 Maret 1979 itu memeluk Islam sejak berusia 16 tahun. Anelka juga sebelumnya sering mengikuti puasa karena teman-temannya.
Ia juga mengaku bangga menjadi seorang muslim dan mengatakan bahwa Islam adalah agama yang mencerahkan.
“Saya biasa ikut puasa saat Ramadan datang karena saya mengagumi mereka yang berpuasa di dekat saya. Apa yang membuat saya jadi mualaf adalah keyakinan kalau Islam cocok untuk saya,” kata Anelka.
“Saya merasakan hubungan dengan Tuhan dan itu mencerahkan hidupku. Saya bangga menjadi muslim, agama penuh kedamaian dan saya belajar banyak dari Islam,” ujar Anelka
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…
Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…
Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2024/25, membuat Semen…