AC Milan Gelar Trofeo Silvio Berlusconi Bersama Monza

MSPORTS – AC Milan mengumumkan pada Kamis (6/7) akan menggelar Trofeo Silvio Berlusconi bersama Monza, sebuah pertandingan persahabatan tahunan untuk menghormati mantan pemilik mereka.

Kedua tim tersebut akan menggelar pertandingan perdananya pada 8 Agustus mendatang di Stadio Brianteo yang merupakan markas Monza.

“Untuk menghormati Silvio Berlusconi, AC Milan dan AC Monza mengumumkan menggelar ‘Trofeo Silvio Berlusconi’ (‘Trofi Silvio Berlusconi’), pertandingan persahabatan yang akan dimainkan oleh dua Klub tercinta Presiden setiap tahun, dengan edisi pertama dijadwalkan pada 8 Agustus,” tulis Milan dalam situs resminya.

“Pertandingan akan dimulai pukul 21:00 Waktu Eropa Tengah di Stadion U-Power di Monza. Di musim mendatang, tempat pertandingan akan bergantian di antara stadion kedua Klub.”

“Inisiatif ini bertujuan untuk menghormati dan menjaga tetap hidupnya kenangan Presiden Silvio Berlusconi. Dia adalah sosok yang menulis halaman tak terhapuskan dalam sejarah kedua Klub.”

Berlusconi meninggal pada Juni lalu di usia 86 tahun setelah menderita leukaemia dan infeksi paru-paru.

Pria yang juga mantan Perdana Menteri Italia ini menjadi pemilik Milan pada 1986 hingga 2017. Di bawah kepemilikannya, Milan berada dalam era kejayaan dengan meraih lima gelar European Cup/Champions League, delapan Serie A, dan satu Coppa Italia.

Pada akhir masa kepemilikannya, Berlusconi terpaksa menjual klubnya kepada pebisnis China, Li Yonghong. Namun pada 2018, Elliott mengambil alih kepemilikan dari Li setelah perusahaannya gagal mengembalikan pinjaman saat mengakuisisi Milan dari Berlusconi.

Berlusconi kemudian menjadi pemilik klub asal Lombardy lainnya, AC Monza, sejak 2018 lalu. Monza kini berlaga di Serie A musim ini usai promosi pada musim lalu.

Lahir di kota Milan pada 1936, Berlusconi merupakan konglomerat yang membangun kerajaan media di Italia, sebelum terjun ke dunia politik. Ia kemudian menjadi perdana menteri terlama Italia meski dipenuhi skandal seks, saat menjabat dalam tiga periode antara 1994 hingga 2011.

Milan mengakhiri Serie A musim 2022-23 lalu di peringkat empat, sementara Monza berada di peringkat ke-11 pada klasemen akhir.