Achraf Hakimi Senang PSG Tampil Dominan Lawan Dortmund

MSPORTS – Bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi senang dengan timnya yang tampil dominan saat menang 2-0 melawan Borussia Dortmund pada partai Grup F Champions League, Rabu (20/9) dini hari WIB.

PSG yang bermain sebagai tuan rumah di Parc des Princes, mendominasi permainan. Peluang tercipta tembakan Vitinha yang membentur tiang gawang. Namun tuan rumah tak cukup membahayakan gawang Dortmund.

Di sisi lain, tim tamu dipaksa bertahan dan memiliki lewat Donyel Malen dari serangan balik. Sepanjang laga, Dortmund gagal mengontrol permainan dan selalu lepas kendali saat membangun serangan.

PSG berhasil menguasai bola sebanyak 78 persen pada babak pertama. Meski menurun pada babak kedua, total skuad asuhan Luis Enrique ini meraih 68 persen penguasaan bola selama 90 menit. Tuan rumah juga unggul expected goals (xG) dengan 2,44 berbanding 0,66.

Sementara itu, Dortmund hanya mampu melepaskan 315 operan dengan akurasi 77 persen, berbanding 690 operan dengan akurasi 90 persen bagi tuan rumah.

“Kami sangat bahagia. Kami mendominasi seluruh pertandingan, kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, apa yang diminta pelatih dari kami sepanjang minggu,” kata Hakimi, dikutip dari situs resmi PSG.

“Kami sangat senang dengan kemenangan ini dan kami berharap dapat terus seperti ini. Saya senang bisa memberikan segalanya untuk tim. Saya berharap untuk terus seperti ini, untuk selalu bermain di level ini dan melanjutkan performa ini.”

Setelah imbang dalam 45 menit pertama, pertandingan berubah empat menit jalannya babak kedua ketika Niklas Sule dianggap melakukan handball. Kylian Mbappe yang menjadi algojo dengan tenang menempatkan bola di gawang Dortmund yang dijaga Gregor Kobel.

Gol kedua kemudian tercipta pada menit ke-58 yang dicetak Hakimi. Berawal dari kombinasi operan cantik, Vitinha yang bermain gemilang sepanjang laga lalu memberikan asis yang diselesaikan dengan ciamik oleh Hakimi.

Hakimi yang menerima bola di kotak penalti, melakukan gerak tipu dengan Mats Hummels yang menjadi korban, sebelum melepaskan tembakan dengan kaki luarnya ke gawang mantan timnya tersebut.

“Gol saya? Ini adalah hal-hal spontan yang terjadi dalam sebuah pertandingan, kami harus menjadi yang tercepat. Itu yang kami lakukan,” lanjut pemain Maroko berusia 24 tahun ini.

“Lalu, saya melihat apakah pemain bertahan itu mendatangi saya, jadi saya melakukan tipuan, lalu menendang dengan bagian luar kaki saya dan syukurlah, bola itu masuk.”

Hasil ini membuat Dortmund berada di posisi juru kunci di Grup F, sementara PSG berada di puncak klasemen. AC Milan dan Newcastle berada di posisi dua dan tiga setelah hasil imbang tanpa gol.