MSPORTS – Adriano
Galliani, pemilik AC Monza yang baru saja promosi ke Serie A musim ini, mengaku
setuju dengan ide European Super League.
Namun, sosok
yang juga mantan pemilik AC Milan ini mengajukan ide tambahan di mana kompetisi
tersebut akan lebih baik tanpa klub asal Inggris.
Pasalnya,
menurutnya, perbandingan secara finansial antara klub Inggris dan negara-negara
lain begitu jauh. Ini membuat persaingan menjadi tidak seimbang.
“Super
League bisa menjadi solusi tapi tanpa tim Inggris. Seharusnya perlu juga ada
Brexit di sepak bola. Akan menjadi kejuaraan Eropa yang sesungguhnya tanpa
Inggris,” katanya dikutip dari Marca.
“20 klub
Premier League memiliki pengembalian hampir empat kali lipat lebih tinggi
dibanding 20 klub di Serie A,” ujarnya.
“Monza
mendapatkan 33 juta euro dari hak siar televisi, 3 juta euro akan menjadi
donasi ke Serie B sehingga tersisa 30 juta euro,” ungkapnya.
“Klub
promosi di Premier League mendapat 160 juta euro. Bagaimana saya bisa bersaing
dengan Nottingham Forest?” tegasnya.
Terakhir,
Galliani mengaku bahwa keberhasilannya membawa Monza promosi ke Serie A dinilai
lebih sulit dibanding membawa AC Milan juara Liga Champions.
“Mimpi masa
kecil saya menjadi nyata. Membawa Monza ke Serie A jauh lebih sulit dibanding
menjuarai Liga Champions bersama AC Milan,” pungkasnya.
Mantan gelandang Inter dan Fiorentina Borja Valero meyakini, pemahaman Romelu Lukaku tentang gaya bermain Antonio…
Pelatih Napoli Antonio Conte mengonfirmasi Scott McTominay bisa bermain, saat menjamu AS Roma, dalam lanjutan…
Semua pemain Serie A akan mengenakan garis merah di pipi mereka selama pertandingan pekan ke-13…
Atalanta sukses melanjutkan tren positif mereka dengan mengukir tujuh kemenangan beruntun, usai menumbangkan Parma dengan…
Barcelona gagal mempertahankan keunggulan, dan dipaksa bermain imbang 2-2, saat bertandang ke markas Celta Vigo pada laga pekan…
Manchester City menjamu Tottenham pada laga pekan ke-12 Premier League 2024/2025 di Stadion Etihad, Minggu (24/11) dini hari WIB. Man…