Adrien Rabiot Sakit Hati Tak Masuk Nominasi Ballon d’Or

MSPORTS – Gelandang Juventus Adrien Rabiot merasa sakit hati dirinya tidak termasuk dalam nominasi pemenang Ballon d’Or pada 2023 ini.

Seperti yang diketahui, Ballon d’Or telah mengumumkan daftar 30 calon pemenang yang menampilkan performa terbaik pada musim lalu, namun tidak ada nama gelandang Prancis berusia 28 tahun ini.

Terdapat empat nama pemain dari Serie A yang masuk dalam nominasi ini, yakni Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen setelah membawa Napoli meraih gelar Scudetto. Serta dua pemain Inter Milan, Nicolo Barella dan Lautaro Martinez yang berhasil meraih gelar Copa del Rey dan menjadi runner-up Champions League.

Di sisi lain, juga terdapat empat pemain asal Prancis seperti Kylian Mbappé, Karim Benzema, Antoine Griezmann, dan Randal Kolo Muani.

“Saya tidak dapat menyangkal bahwa itu menyakitkan karena saya menjalani musim yang penting,” kata Rabiot dalam wawancara dengan L’Equipe, dilansir dari Football Italia.

“Lalu melihat beberapa nama lain, menurut saya tidak logis. Terkadang dua pertandingan bagus di Champions League sudah cukup, tapi penentunya tidak mempertimbangkan keseluruhan musim.”

Pada musim lalu, Rabiot berhasil mencapai musim terbaiknya dalam catatan gol bersama Juventus. Total ia mencetak 11 gol dan enam asis dari 48 pertandingan.

Namun musimnya bersama Juventus ternoda karena Bianconeri yang mendapatkan hukuman pengurangan poin, yang membuatnya gagal berlaga di Champions League pada musim ini.

Kendati demikian, ia mengungkapkan hal tersebut bukan menjadi masalah, melainkan menjadi kesempatan untuk fokus tanpa tambahan turnamen.

“Ini hanyalah salah satu alasan mengapa saya memutuskan untuk bertahan di Juventus. Di sini, kami akan memiliki kesempatan untuk bekerja lebih banyak tanpa turnamen,” lanjut eks pemain Paris Saint-Germain ini.

Rabiot juga mengatakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mendesaknya untuk mencetak lebih banyak gol pada musim ini.

“Allegri sangat menekankan hal ini. Dia tepat untuk memotivasi saya karena saya bisa mendapatkan gol yang lebih banyak lagi,” sambungnya.

“Semua pelatih selalu mengatakan hal itu kepada saya, bahkan Laurent Blanc di PSG. Saya bisa berkembang dalam banyak aspek, termasuk ini.”