'Agak Laen' - Menpora Dito Respon Kritikan Ernest Prakasa soal Foto Bersama Juara All England

Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan respon terhadap kritik dari sutradara film, Ernest Prakasa, dan para warganet, soal sesi foto bersama kampiun All England 2024, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (19/3).

Dalam momen penyambutan sang juara ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan dua tunggal putra Jonatan Christie serta Anthony Sinisuka Ginting, Dito hadir bersama pejabat terkait, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dan Sekjen PP PBSI Fadil Imran.

Dalam penyambutan tersebut dilakukan sejumlah sesi foto dengan atlet dan pejabat. Mulanya, Menpora Dito dan Fadil Imran sempat berdiri di tengah, sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berada di sisi kiri.

Lalu dalam video yang beredar,  pembawa acara seremoni dan para wartawan yang berada di lokasi meminta para atlet untuk pindah ke tengah dan para pejabat berpindah ke samping. Namun terlihat Dito sama sekali tidak beranjak dari posisi dia berdiri.

Hal ini memantik komentar warganet, salah satunya adalah Ernest Prakasa, yang mempertanyakan mengapa Menpora tak pindah ke samping.

Menpora Dito lantas memberi jawaban melalui akun X/Twitter pribadinya.

“Boleh cerita sedikit. Karena euforia banyak sesi foto, dan yang di-upload bagian saya yang diminta wartawan foto di tengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yang lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya. Maaf jadi ramai begini. ‘Agak laen’ terlihat kalau tidak di lokasi,”

 

Lebih lanjut, Dito sama sekali tidak merasa tersinggung dan mempermasalahkan kritik yang dilontarkan Ernest dan para warganet.

“Tapi tidak apa-apa, sisi baiknya sekarang karena ramai teman-teman netizen jadi bisa menyemangati juga ramai-ramai para juara kita! Yang paling penting bagaimana para atlet badminton yang ke Olimpiade lebih termotivasi dan bersemangat!” tulis Menpora.

Tak lama, Ernest memberikan respon positif dengan mengucapkan terima kasih atas penjelasan Dito.

“Terima kasih tanggapannya. Saya RT [re-tweet] juga ya bisa berimbang. Salam,” tulis Ernest.