MGOALINDO – Agen Mesut Ozil, Erkut Sogut, membeberkan alasan kliennya menolak dipotong gaji saat masih berseragam Arsenal pada 2020. Seperti diketahui, saat itu The Gunners memutuskan untuk memotong seluruh gaji pemainnya sebesar 12,5 persen demi menjaga stabilitas finansial klub.
Namun, Ozil menolaknya. Entah terkait atau tidak, pada musim berikutnya Ozil tidak dimasukkan ke dalam skuad oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, hingga akhirnya pindah ke Fenerbache pada Januari 2021.
“Dengan pemotongan gaji, dia bertanya kepada saya ‘kemana uangnya pergi’? kata Sogut dalam wawancaranya bersama Arsenal Fan TV.
“Mesut ingin kepastian dari klub bahwa mereka tidak akan memecat siapapun. Bahwa level manajerial pun akan mendapat pemotongan gaji juga,” lanjutnya.
“Jika kepastian itu didapat dan ditandatangani, dia bersedia untuk dipotong lebih banyak, 30 persen. Dia ingin tahu kemana uangnya pergi,” ungkap Sogut.
“Jika itu untuk membeli pemain, dia tidak ingin melakukannya. Jika itu untuk mengamankan tempat kerja, dia bersedia melakukannya,” tegas Sogut.
“Sejak pertama kali saya bekerja dengan Mesut, kapan pun saya meminta proyek amal, dia tidak pernah berkata tidak. Dia tumbuh dari latar belakang yang miskin dengan ibu dan ayahnya bekerja sebagai pembersih. “Dia bukan berlatar belakang finansial yang bagus. Sepak bola merupakan jalan keluar tersebut.”
“Ibunya membawakan sesuatu ke rumahnya di London. Itu berkata ‘Anakku anda diberi hadiah oleh Tuhan. Jika anda tidak membaginya dengan orang yang membutuhkan, anda bukan anakku.”
“Anak ini memiliki mental berbagi. Kami menggunakan tempat kami di Emirates untuk anak-anak dengan kanker. Setiap pertandingan kandang. Dia menjalin hubungan dengan anak-anak ini. Dia selalu memberi,” pungkasnya.
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique berhati-hati dalam menentukan Ousmane Dembélé sebagai target man alias pencetak…
Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Timnas Belanda, pada Oktober 2024. Laga tersebut merupakan rangkaian dari…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…