MGOALINDO – Crystal Palace kini memang hanya duduk di posisi
ke-14 di Premier League. Namun, secara permainan, mereka bisa dibilang menjadi
salah satu tim kejutan.
The Eagles berhasil mengalahkan Manchester City, Arsenal,
dan Tottenham Hotspur. Di Piala FA, mereka juga berhasil mencapai babak
semifinal.
Semua itu dicapai—selain bersama para pemain muda yang berkualitas—di
bawah pelatih yang baru saja ditunjuk pada awal musim ini, Patrick Veira.
Menariknya, sosok asal Perancis tersebut mengaku bahwa pada
awalnya ia tidak terpikir dan tertarik untuk menjadi pelatih.
“Itu (menjadi pelatih) bukan suatu hal yang saya rencanakan,
sejujurnya. Ketika saya masih bermain, saya selalu bilang melatih bukan untuk
saya, bahwa saya ingin melakukan hal yang lain. Itu tidak ada dalam pikiran
saya,” kata Vieira kepada Sky Sports.
Juara Piala Dunia 1998 ini pun kemudian menceritakan titik
awal ia terjun ke dunia kepelatihan.
“Ketika saya pensiun bermain di Manchester City (2011),
Brian Marwood yang merupakan Direktur Olahraga dan Garry Cook, Kepala
Eksekutif, menginginkan saya untuk bertahan di klub untu memanfaatkan
pengalaman saya,” ungkapnya.
“Pada akhirnya, mereka mengatakan ‘Mari ambil dua tahun
sebagai ambassador. Anda akan menghabiskan waktu di mana pun di klub dan
melihat di mana anda paling nyaman dan apa yang ingin anda lakukan’,”
lanjutnya.
“Ketika saya memikirkannya, saya sadar itu kesempatan
fantastis. Saya mengikutinya (Brian Marwood) kemana-mana. Saya pergi bersamanya
bertemu pemain, mendiskusikan suatu hal dengan agen. Saya sadar apa yang paling
saya sukai adalah berada dengan pemain. Cara mereka melihat sata, berbicara satu
sama lain, nasihat yang mampu saya berikan. Itu hal-hal yang saya sukai. “
Akhirnya, Vieira pun melakukan kursus kepelatihannya. Dan kemudian
pada 2013, dia mendapat kesempatan untuk menjadi pelatih Manchester City U-23.
“Attilio Lombaro merupakan manajer dari tim cadangan di
bawah (Roberto) Mancini. Namun mereka (Manchester City) memutuskan untuk
membuat perubahan dan bertanya kepada saya apakah ingin mengambil alih.”
“Mereka menjelaskan bahwa saya akan mendapat orang-orang di
sekitar yang mendukung dan saya memutuskan untuk mengambilnya,” pungkas Vieira.
Pada 2016, Vieira ditunjuk sebagai pelatih klub Major League
Soccer, New York City, yang masih satu grup dengan Manchester City. Ia berada
di sana hingga Juni 2018 dan sebulan berikutnya melanjutkan karirnya bersama
Nice hingga Desember 2020.
Sempat menganggur, Vieira diumumkan sebagai pelatih baru
Crystal Palace pada awal musim ini. Sejauh ini, ia telah memimpin dalam 38
pertandingan dengan catatan 12 menang, 13 seri, dan 13 kalah.
Raksasa La Liga Real Madrid meneruskan tren kemenangan mereka, setelah berhasil menumbangkan Leganes dengan skor 3-0, di laga pekan…
Napoli berhasil kembali ke puncak klasemen, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, di laga pekan ke-13 Serie…
Ruben Amorim gagal mempersembahkan kemenangna di laga debutnya untuk Manchester United, setelah ditahan imbang 1-1 Ipswich Town, laga…
Liverpool berhasil menang comeback setelah sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2, dalam laga pekan 12 Liga Primer…
Arsitek baru Genoa, Patrick Vieira mengungkapkan tak mudah untuk menangani tim di tengah kompetisi, dan…
Timnas basket Indonesia tak bisa berbuat banyak, saat menjamu Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasukan…