Alami Masa Sulit, Bayern Munchen Janjikan Perubahan Besar di Musim Depan

Muhammad Gemilang

April 07, 2024 ยท 1 min read

Alami Masa Sulit, Bayern Munchen Janjikan Perubahan Besar di Musim Depan
Football | April 07, 2024
Di musim ini, Die Roten hampir pasti gagal menjuarai Bundesliga.

Musim 2023/2024 menandai masa sulit bagi Bayern Munchen setelah dominasi panjang mereka di Bundesliga. Kegagalan yang mereka alami telah memicu kebutuhan akan perubahan yang signifikan.

Pada pertandingan pekan ke-28 Bundesliga, Bayern menelan kekalahan yang mengecewakan dari Heidenheim. Bertanding di Stadion Voith Arena, tim asuhan Thomas Tuchel harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-3, meskipun sempat unggul dua gol di babak pertama.

Kekalahan ini hampir bisa dipastikan akan membuat Bayern kehilangan gelar Bundesliga, karena mereka saat ini menempati posisi kedua dalam klasemen dengan 60 poin, sementara Bayer Leverkusen memimpin dengan 76 poin dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih juara.

Heidenheim, yang baru promosi ke Bundesliga musim ini, berhasil mencatatkan kemenangan pertama mereka atas Bayern sejak tahun 2000. Ini juga merupakan kekalahan keenam Bayern musim ini, sebuah catatan yang buruk mengingat jarang sekali mereka kalah melawan tim promosi sejak musim 2011/2012.

Kekalahan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai masa depan Thomas Tuchel, tetapi manajemen Bayern tetap memberikan dukungan padanya. Meskipun begitu, rencana untuk berpisah dengan Tuchel setelah musim 2023/2024 tetap akan dilaksanakan sesuai kesepakatan sebelumnya.

Bayern Munchen sedang bersiap untuk memulai proyek baru di musim mendatang. Max Eberl, direktur olahraga Bayern, telah menjanjikan perubahan besar yang dimulai dari kursi pelatih.

“Ya (bakal ada perubahan besar). Ada banyak hal yang yang membutuhkan perubahan,” ucap Max Eberl.

Setelah musim ini berakhir, Tuchel akan dilepaskan dari tugasnya, dan Bayern sudah memiliki beberapa kandidat pelatih potensial, termasuk Julian Nagelsmann, Roberto De Zerbi, Antonio Conte, dan Ralf Rangnick.