Alasan Gabri Veiga Batal ke Napoli dan Justru Bergabung dengan Al-Ahli

Tio Prasetyon Utomo

August 25, 2023 · 2 min read

Alasan Gabri Veiga Batal ke Napoli dan Justru Bergabung dengan Al-Ahli
Football | August 25, 2023
Alasan Gabri Veiga Batal ke Napoli dan Justru Bergabung dengan Al-Ahli

Foto: X/@RCCelta

MSPORTS –
Gabri Veiga dilaporkan akan segera bergabung dengan Al-Ahli. Sebelumnya,
gelandang berusia 21 tahun milik Celta Vigo itu diincar oleh Napoli.

Dengan usia
yang begitu muda serta potensi yang dimilikinya, transfer ini pun akan cukup
mengejutkan jika benar terjadi.

Agen dari
sang pemain, Pini Zahavi, menyatakan bahwa batalnya kliennya membela Napoli
adalah karena juara bertahan Serie A tersebut yang tidak bersedia membayar
nilai penjualan Veiga.

“Napoli
tidak ingin membayar nilai pelepasan Gabri Veiga. Kesepakatan dengan Al-Ahli
belum tercapai tetapi kami masih terus berdiskusi,” ungkapnya dikutip Football
Italia.

Pernyataan senada
juga disampaikan oleh pelatih Celta, Rafael Benitez. Meski tidak menyebutkan
nilainya secara pasti, tetapi faktor finansial memang menjadi alasan di balik
transfer Veiga ke Al-Ahli.

Tidak hanya
untuk Celta yang akan menerima uang lebih besar dari Al-Ahli dibanding Napoli,
Benitez juga menyebut bahwa Veiga pun akan mendapat hal yang sama.

“Ketika tawaran
yang penting masuk, anda memperhitungkan aspek finansial untuk klub dan
ketertarikan sang pemain,” ungkapnya.

“Pada awalnya,
kami berpikir dia bisa pindah ke tim yang bermain d Liga Champions. Namun,
situasi kemudian berubah,” lanjutnya.

“Jika anda
tidak bisa mendatangkan pemain yang anda inginkan karena batasan gaji melarang
anda, maka penjualan ke Arab Saudi ini mungkin membuka jalan tersebut,”
tegasnya.

Pada 2022/2023,
pemain asli Spanyol tersebut memang tampil apik. Ia mencetak 11 gol dan 4
assist dari 36 pertandingan di LaLiga.

Benitez menilai
bahwa pada masa mendatang, Vega bisa saja kembali bermain di Eropa. Menurutnya,
Yannick Carrasco menjadi bukti nyata dari kasus tersebut.

Pada Februari
2018, pemain asal Belgia itu pindah ke klub Tiongkok, DL Yifang, dari Atletico
Madrid. Namun, dua tahun berselang, ia kembali ke Atletico. DL Yifang sendiri
saat itu dilatih oleh Benitez.

“Saya
berada di China dan saya memiliki Carrasco yang kemudian kembali ke Eropa dan
kini bermain di Liga Champions,” ujarnya.

“Liga Arab
datang dengan uang dan itu bisa menjadi perubahan yang radikal untuk kehidupan
kita tetapi itu juga bisa menjadi bantuan yang besar,” tambahnya.

“Ini
bukanlah yang kami inginkan. Namun, inilah yang terjadi,” pungkasnya.