Alasan Marco Bezzecchi Tolak Gabung Pramac dan Bertahan Bersama Mooney VR46

Tio Prasetyon Utomo

September 01, 2023 · 2 min read

Alasan Marco Bezzecchi Tolak Gabung Pramac dan Bertahan Bersama Mooney VR46
MotoGP | September 01, 2023
Alasan Marco Bezzecchi Tolak Gabung Pramac dan Bertahan Bersama Mooney VR46

Foto: X/@VR46RacingTeam

MSPORTS –
Marco Bezzecchi telah memutuskan nasibnya di MotoGP 2024. Pembalap asal Italia
berusia 24 tahun tersebut akan tetap membela Mooney VR4 Racing.

Sebelum kesepakatan
tersebut diresmikan pada Rabu (30/8/2023), Bezzecchi sempat ditawari kursi oleh
tim satelit Ducati lain, Prima Pramac Racing.

Namun,
Bezzecchi memutuskan untuk tetap membalap bagi Mooney karena alasan ‘kenyamanan’.

Ia mengaku
bahwa dirinya sudah memiliki koneksi dengan seluruh anggota timnya saat
ini. Sementara jika pindah, Bezzecchi takut untuk memulai semuanya dari awal.

Oleh karenanya,
ia pun rela menolak kesempatan untuk mendapat motor pabrikan dari Ducati.

Seperti diketahui,
selain tim utama, Ducati Lenovo Team, Ducati memang hanya memberikan motor
pabrikannya kepada Pramac.

“Sisi kemanusiaan
dari tim, hubungan yang saya miliki dengan seluruh orang-orang saya, mekanik
saya, dan juga semua staf yang bekerja dengan saya,” ungkapnya soal alasan
penolakan kepada Pramac tersebut dikutip Crash.net.

“Saya sudah
mengenal mereka selama bertahun-tahun. Beberapa dari mereka bersama saya sejak
Moto2. Sangatlah penting hubungan yang saya miliki di garasi,” tegasnya.

“Jika saya
berganti tim, saya harus membangun semua hubungan tersebut. di MotoGP, sayangnya,
anda harus tampil dengan sangat cepat. Saya tidak yakin akan bisa tampil dengan
cara yang sama (jika berganti tim),” ujarnya.

Selain itu,
bagi Bezzecchi, Valentino Rossi juga menjadi alasan lain ia bertahan. Seperti diketahui,
legenda MotoGP tersebut memang merupakan pemilik dari tim ini.

“Vale
sangat peduli kpada saya. Saya sangat senang melihatnya mendorong saya begitu
kuat untuk bertahan. Itu fantasatis, itu penting,” ucap Bezzecchi.

Kini, Bezzecchi
pun mengaku bisa fokus ke lintasan. Saat ini, ia memang masih berpeluang meraih
gelar juara dunia. Di klasemen, Bezzecchi duduk di posis ketiga dengan 183 poin,
tertinggal 68 angka dari Francesco Bagnaia.

“Sekarang,
saya lebih rileks karena memutuskan untuk berlanjut bersama tim saya. Ini adalah
momen yang sangat indah. Saya senang,” pungkasnya.