Alberto Puig Persilakan Marc Marquez Jika Ingin Tinggalkan Honda Lebih Awal

Foto: Twitter/marcmarquez93

MSPORTS –
Kepala tim Honda, Alberto Puig, mempersilakan salah satu pembalapnya, Marc
Marquez, jika ingin meninggalkan mereka lebih awal.

Juara dunia
enam kali MotoGP tersebut terikat kontrak dengan tim yang sudah dibelanya sejak
2013 tersebut hingga 2024.

Namun, Puig
menyatakan bahwa jika Marquez ingin pergi lebih awal, maka dia akan menghormati
keputusan tersebut.

“Kita
memiliki kontrak. Namun, setiap orang bebas untuk melakukan apa yang mereka
inginkan dalam hidup. Honda bukanlah perusahaan yang ingin memiliki seseorang
yang tidak bahagia berada di Honda,” ungkapnya dikutip Eurosport.

“Jadi,
tentu saja, kita memiliki kontrak. Namun, Honda sangat menghormati Marc. Saya ingin
berpikir berdasarkan kontrak. Namun, saya tidak memiliki kekuatan,” tegasnya.

Situasi
Marquez di Honda saat ini memang tengah sulit karena ia terus-menerus mengalami
cedera.

Dalam dua seri
terakhir (GP Belanda dan Jerman), Marquez gagal mengikuti balapan karena
kondisi tersebut.

Soal topik
di atas, pembalap berusia 30 tahun tersebut pun tidak ingin mengambil keputusan
di tengah situasi buruk ini.

Secara kehidupan
pribadi, Marquez justru mengaku tengah berada dalam kondisi yang bagus karena
memiliki orang-orang baik di sekitarnya, termasuk timnya tersebut.

“Saya ada
di momen besar dan tidak bisa memikirkan hal tersebut. Anda tidak bisa
memutuskan masa depan ketika berada dalam kondisi seperti itu,” ucapnya.

“Sepanjang satu
setengah bulan ini, saya harus membangun ulang tubuh saya dan mental. Saya ada
di momen terburuk dalam karier,” lanjut Marquez.

“Namun,
saya sangatlah beruntung saya ada di salah satu momen terbaik dalam hidup
pribadi dengan tim yang sangat bagus di sekitar saya. Semuanya stabil dan itu
sangatlh membantu,” pungkasnya.