Aleix Espargaro Yakin Aprilia Jadi Pesaing Utama Musim Ini

MGOALINDO – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, percaya bahwa Aprilia merupakan menjadi pesain utama dalam kejuaraan MotoGP musim 2022 ini. Hal tersebut ia katakan setelah mendapatkan podium ketiganya musim ini di MotoGP Spanyol. 

Pembalap asal Spanyol kini berada di peringkat dua dan hanya tujuh angka di bawah Fabio Quartararo (Yamaha) setelah berhasil mengalahkan Marc Marquez (Honda) dan Jack Miller (Ducati) untuk mendapatkan posisi ketiga di Jerez. 

Hal tersebut merupakan pertama kalinya Espargaro meraih hasil podium dua kali beruntun. Sebelumnya ia berhasil meraih posisi ketiga di Portugal dan mencetak sejarah dengan menjuarai GP Argentina. 

Walaupun begitu, Espargaro mengakui timnya masih kekurangan sesuatu untuk bertarung melawan Quartararo. Tapi ia yakin Aprilia menjadi pesaing kuat di musim ini. 

“Saya tidak akan bangun hingga Valencia.” kata Espargaro ketika ditanya apakah situasinya saat ini seperti mimpi. Valencia merupakan balapan terakhir pada musim ini. 

“Saya mulai mimpi di Qatar, dan saya akan mencoba tetap realistis. Tapi ini nyata, ini nyata.

“Kami melakukan pekerjaan yang hebat. Kami harus tahu kalau saat ini perasaan yang kami miliki, dengan Fabio kami tidak begitu memiliki kecepatan yang ia miliki. 

“Kami kekurangan sesuatu. Tidak begitu banyak, karena hari ini saya pikir jika saya tidak tertahan di belakang Jack (Miller) dan Marc (Marquez) saya bisa dekat dengan mereka (Quartararo dan Francesco Bagnaia). 

“Saya kekurangan sesuatu, jadi kunci pada tahun ini adalah konsistensi, tidak membuat kesalahan, dan selalu siap.

“Kami hampir melakukan 33 persen dari kejuaraan dan kami hanya tujuh angka di belakangnya (Quartararo).”

Dengan Espargaro yang meraih hasil podium di Jerez, Aprilia kehilangan statusnya sebagai tim konsesi yang dimilikinya sejak 2015. 

Artinya Aprilia tidak memiliki tes bebas dan alokasi mesin yang berkurang dari sembilan menjadi tujuh mesin pada 2023 mendatang. Mereka juga tidak akan bisa bebas mengembangkan mesinnya dan aerodinamika pada musim mendatang. 

Walaupun begitu, Espargaro tidak begitu setuju dengan peraturan konsesi ini. Regulasi ini dibuat untuk menyamaratakan kompetisi antara tim besar dengan tim papan bawah. Di mana tim yang memiliki status konsesi memiliki latihan bebas dan alokasi mesin lebih besar. 

“Saya pikir jika kami berada di balapan keenam dan tujuh angka di bawah pemuncak klasemen, berarti motor ini bekerja dengan baik,” tambah Espargaro. 

“Adil untuk kehilangan status konsesi. Adil untuk bertarung dengan mereka dengan jumlah senjata yang sama. 

“Saya percaya banyak mekanik Aprilia dan saya tahu di Noale mereka akan lebih stres. 

“Tapi saya pikir ini tidak akan mengubah banyak hal. Hidup saya akan lebih mudah, saya sudah menjalani tes setelah Le Mans di Mugello. Saya akan memiliki banyak waktu untuk pulang ke rumah, saya akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersepeda. 

“Saya tidak begitu stres. Hal yang paling slit adalah untuk mencapai level yang kita miliki. Mesin ini akan harus bertahan sedikit lebih lama, tapi saya pikir mereka akan melakukannya.”