Aleksander Ceferin: Liga Arab Saudi Bukan Ancaman

Tio Prasetyon Utomo

September 01, 2023 · 2 min read

Aleksander Ceferin: Liga Arab Saudi Bukan Ancaman
Football | September 01, 2023
Aleksander Ceferin: Liga Arab Saudi Bukan Ancaman

Foto: X/@UEFA

MSPORTS – Ketua Federasi Sepak bola Eropa
(UEFA), Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa Liga Arab Saudi bukanlah ancaman
untuk sepak bola Eropa.

Pria asal Slovenia berusia 55 tahun tersebut
menilai bahwa Liga Arab Saudi hanya akan bernasib sama seperti Liga China.

Pada bursa transfer musim panas 2023, Liga Arab
Saudi memang mencuri perhatian dunia lewat pergerakan mereka di bursa transfer. M
ereka tercatat sebagai kompetisi
terboros kedua di bawah Premier League.

Hal yang sama memang sempat dilakukan oleh Liga
China pada periode 2016 dan 2017. Namun, mereka sudah tidak melakukan hal yang
sama.

“Itu bukanlah ancaman. Kita melihat pendekatan
yang sama di China. Mereka membeli pemain di akhir karier dengan menawai banyak
uang,” ungkap Ceferin kepada L’Equipe dikutip BBC Sport.

“Sepak bola China tidak berkembang dan tidak
lolos ke Piala Dunia. Itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya. Mereka seharusnya
mengusahakan pengembangan pemain dan pelatih. Namun, itu bukan urusan saya,” tegas
Ceferin.

Ceferin yakin bahwa pemain-pemain bintang yang
masih berada dalam usia emas tidak akan bersedia pindah ke Liga Arab Saudi.

“Sejauh yang saya tahu, Mbappe dan Haland tidak
memimpikan Arab Saudi. Saya tidak percaya bahwa pemain terbaik yang ada di puncak
karier ingin pindah ke Arab Saudi,” lanjutnya.

“Ketika orang-orang mengatakan kepada saya soal
pemain yang pergi ke sana, tidak ada yang tahu di mana mereka bermain,”
sambungnya.

Selain itu, Ceferin juga menegaskan tidak akan
memberikan izin kepada negara lain untuk menggelar final kompetisi Eropa, Liga
Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa.

Tidak hanya itu, ia juga menolak klub dari luar
Eropa untuk mengikuti ketiga kompetisi tersebut.

“Hanya klub Eropa saja yang bisa berpartisipasi
di Liga Champions, Liga Eropa, dan Lig Konferensi. Hanya federasi Eropa yang
bisa mengajukan final, bahkan bukan klub,” pungkas Ceferin.