MSPORTS – Aleksander Ceferin kembali terpilih sebagai Presiden Badan Sepak Eropa (UEFA) dengan suara bulat dalam Kongres UEFA yang digelar di Lisbon, Portugal, pada Rabu (5/4).
Pria asal Slovenia berusia 55 tahun ini akan mengemban tugasnya hingga 2027 mendatang.
Ceferin sudah menjabat sebagai presiden UEFA sejak 2016 lalu saat menggantikan mantan pemain legenda Prancis Michel Platini yang sebelumnya dipecat. Ia kemudian kembali terpilih pada 2019 lalu.
“Kita tidak boleh lupa seberapa cantiknya sepak bola, bagaimana itu mengaduk emosi ita, bagaimana sepak bola membuat ratusan juta orang berdiri dari kursinya, bagaimana sepak bola mendefinisikan siapa kita,” kata Ceferin, dikutip dari situs resmi UEFA.
“Sepak bola Eropa adalah kisah sukses yang unik. Ini adalah dunia kecil dari masyarakat kita. Inilah sepak bola Eropa. Indah. Menakjubkan.”
Ceferin mendapatkan ujian terberatnya saat terbentuknya European Super League, yang menjadi liga tandingan Champions League.
Namun setelah banyak penolakan, kompetisi ini kolaps setelah hanya menyisakan tiga klub dari total 12 klub yang menjadi pendiri.
“Kita dihadapkan dengan globalisasi yang melaju kencang, dan segala sesuatu yang tersirat. Manfaat dan risikonya juga. Kita tidak boleh melupakan itu,” lanjut Ceferin.
“Ada godaan, bahkan upaya, untuk membuat model baru, tetapi bertentangan dengan model Eropa yang kita hargai dengan sangat baik. Model kita didasarkan pada prestasi olahraga. Dari mana kita berasal, prestasi tidak ada harganya. Jasa tidak dapat diklaim, dan prestasi tidak dapat diperoleh begitu saja.”
“Prestasi hanya dapat diraih. Musim demi musim. Hidup dan mati lapangan. Tidak ada ruang untuk kartel di benua ini. Saya pikir kita telah membuatnya jelas, bersama-sama.”
Timnas Indonesia dibekuk 0-4 oleh Jepang pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pasang badan usai timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 0-4…
Jepang meraih kemenangan 0-4 atas timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Basis suporter Ultras Garuda membuat koreografi dengan tema kesuksesan timnas Indonesia yang pernah membantai Jepang…
Terdapat empat nama yang tidak masuk dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia kelima Grup C…
Laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia…