Alexis Sanchez Mengenang Kesuksesan Lawan Tottenham Hotspur di Derbi London Utara

Tio Prasetyon Utomo

November 01, 2022 · 3 min read

Alexis Sanchez Mengenang Kesuksesan Lawan Tottenham Hotspur di Derbi London Utara
Football | November 01, 2022
Alexis Sanchez Bertekad Ulangi Kesuksesan di Derbi London Utara Kontra Tottenham Hotspur

MSPORTS – Alexis Sanchez mengenang kesuksesannya bersama Arsenal yang ia bela pada 2014 hingga 2018. Termasuk mengalahkan rival tetangganya, Tottenham Hotspur, di laga bertajuk Derbi London Utara.

Sanchez yang kini membela Marseille, akan menghadapi Spurs dalam laga penentuan babak Grup D Champions League musim ini.

Empat tim dalam grup tersebut masih berpeluang untuk lolos jika meraih hasil positif di laga pamungkas.

Spurs kini berada di puncak klasemen dengan delapan angka usai hasil imbang di laga kontroversial kontra Sporting Lisbon.

Marseille sendiri berada di posisi juru kunci, namun hanya selisih dua poin dari pemuncak klasemen. Adapun Sporting dan Eintracht Frankfurt berada di posisi dua dan tiga dengan tujuh poin.

Kemenangan di Stade Vélodrome memastikan tiket ke babak 16 besar bagi Marseille dan juga Sanchez, yang sukses mengalahkan Spurs saat bersama Arsenal.

Pemain asal Chile tersebut merupakan salah satu pemain yang diidolakan di Emirates Stadium. Ia mencetak 80 gol dan 45 asis dalam 166 laga, sebelum namanya tercoreng saat pindah ke Manchester United.

Sanchez yang kini berusia 33 tahun, hanya kalah sekali dari tujuh laga Derbi London Utara melawan Spurs dan mencetak dua gol. Ia akan bertanding bersama mantan pemain Arsenal lainnya di Marseille seperti Matteo Guendouzi, Nuno Tavares, dan Sead Kolasinac.

“Saya memiliki afeksi yang hebat untuk Arsenal dari waktu saya di sana. Saya memiliki kenangan indah dengan semua orang di klub, terutama dengan fans,” kata Sanchez, dikutip dari Sky Sports.


“Setiap kali mengalahkan Spurs merupakan sebuah kesenangan yang hebat. Itu sangat spesial dan kenangan itu yang saya jaga di hati saya.”

Sanchez gagal menemukan performa terbaiknya sejak hengkang Arsenal pada Januari 2018. Dalam performa puncaknya, ia berhasil mencetak 30 gol dan 18 asis dalam satu musim pada musim 2016-17. Pada musim pertamanya bersama the Gunners, ia bahkan mencetak 25 gol dan 12 asis. 

Ia kemudian pindah ke Manchester United yang dibelanya selama satu setengah musim, sebelum pindah ke Inter Milan dan dipermanenkan klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut untuk meraih gelar Scudetto dan Coppa Italia.

Pada Agustus lalu, ia memutuskan pindah ke Marseille dengan kontrak selama dua tahun dan telah mencatatkan enam gol dari 14 pertandingan.