Ambisi Elkan Baggott di Piala Asia Bersama Timnas Indonesia

Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott, punya ambisi pribadi di Piala Asia 2024 Qatar. Dia ingin membuat keluarga besarnya bangga dengan meraih hasil terbaik bersama Timnas Indonesia.

Elkan mengatakan bermain di turnamen selevel Piala Asia merupakan suatu kebanggaan dan pencapaian. Apalagi Indonesia sudah 17 tahun absen.

Terakhir kali Indonesia ikut Piala Asia terjadi pada tahun 2007. Ketika itu, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah bersama tiga negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, yakni Malaysia, Vietnam dan Thailand.

Elkan mengatakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bermain untuk tim nasional merupakan hal yang istimewa untuknya. Elkan memilih menjadi WNI ketimbang paspor Thailand dan Inggris.

Sebagai informasi, Elkan sebetulnya lahir di Thailand dan besar di Inggris. Namun, dia memilih memperkuat negara asal ibunya, yakni Indonesia.

“Itu (menjadi Warga Negara Indonesia) adalah salah satu bagian terbesar dalam hidup saya. Saya menghabiskan sekira tiga tahun di sana (Indonesia), sebagian masa kecil saya,” kata Elkan Baggott.

“Saya sangat dekat dengan keluarga saya dari sisi Indonesia. Jadi saya saya mencoba untuk membuat mereka bangga dengan bermain untuk negara ini. Menjadi orang Indonesia bagi saya adalah sebuah kehormatan dan sesuatu yang saya cintai,” tutur Elkan.

Elkan bercerita, keluarga besarnya di Indonesia selalu mengirimkan pesan dukungan yang membuatnya terharu dan semakin termotivasi membela skuad Garuda. Sebagian besar keluarga pemain Ipswich Town itu tinggal di Jakarta.

“Ya, hampir sebagian besar keluarga saya dari dari sisi Indonesia masih tinggal di sana (Jakarta). Semua sepupu saya selalu mengirimi saya pesan dan menyampaikan ucapan selamat untuk setiap kegiatan saya dengan timnas.”

“Rasanya memang sedikit aneh, karena terkadang bersama timnas bertanding di belahan bumi yang lain dan kadang kami saling bertukar pesan seperti “sampai bertemu lagi, saya hanya ingin mengucapkan itu,” jadi saya banyak menerima pesan seperti itu,” tuturnya.

Elkan kemudian menceritakan respons dari rekan-rekan satu timnya di Ipswich Town terkait kiprahnya bersama timnas Indonesia. Dia menyebut bahwa mereka selalu bertanya tentang sepak bola Indonesia.

“Mereka tertarik dengan apa yang saya lakukan di sisi lain dunia. Mereka banyak bertanya seperti apa negara saya, seperti apa gaya sepak bola di negara saya, seperti apa level sepak bola kami, dan memang berbeda cukup jauh dari level Championship (kompetisi yang diikuti Ipswich Town-Red),” kata Elkan.

Timnas Indonesia akan mengawali kiprah di Grup D Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak pada Senin (15/1) malam WIB. Kemudian, Tim Merah-Putih bertemu Vietnam di laga kedua (19/1), dan terakhir menantang Jepang, Rabu (24/1).

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Liam Lawson Gantikan Sergio Perez di Red Bull

Pembalap Selandia Baru Liam Lawson akan membalap untuk Red Bull bersama juara dunia Max Verstappen…

11 jam ago

Manchester United Downgrade di Segala Bidang, Kini Kebersihan

Penemuan kotoran tikus di stadion Old Trafford Manchester United telah menyebabkan inspektur menurunkan peringkat kebersihan…

11 jam ago

Mikel Arteta Pastikan Bukayo Saka Absen Beberapa Pekan

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan pemain sayap Bukayo Saka akan absen "berminggu-minggu" karena cedera hamstring.…

11 jam ago

Kata Ruben Amorim Soal Situasi Marcus Rashford

Manajer Manchester United Ruben Amorim mempertanyakan "pilihan" orang-orang yang dekat dengan penyerang Marcus Rashford. Rashford,…

11 jam ago

Ange Postecoglou: Tottenham Perlu Perkuat Beberapa Lini

Tottenham "kekurangan di beberapa area" dan "perlu memperkuat" selama jendela transfer Januari, kata manajer Ange…

12 jam ago

Valencia Bidik Carlos Corberan Jadi Manajer Anyar

Klub papan bawah La Liga, Valencia, telah melakukan pendekatan resmi kepada pelatih kepala West Bromwich…

12 jam ago