Categories: FootballLiga Inggris

Ancaman Degradasi Menghantui Manchester City Akibat Tuduhan Pelanggaran Keuangan

Dalam perkembangan mengejutkan, Manchester City, juara bertahan Premier League, mungkin menghadapi degradasi jika dinyatakan bersalah atas 115 tuduhan pelanggaran keuangan yang diajukan oleh Premier League. Stefan Borson, seorang pengacara dan mantan penasihat keuangan klub, telah memperingatkan tentang konsekuensi serius jika tuduhan tersebut terbukti.

Tahun lalu, Premier League menuduh Manchester City dengan berbagai pelanggaran keuangan yang melibatkan sembilan musim, dari musim 2009/10 hingga 2017/18. Tuduhan tersebut meliputi pembiayaan yang tidak sah dan kurangnya kerjasama, yang secara tegas dibantah oleh klub. Kasus ini kemungkinan akan segera disidangkan, dengan spekulasi menunjukkan bahwa persidangan bisa dimulai minggu depan.

Stefan Borson, seorang pengacara dan mantan penasihat keuangan Manchester City, menekankan seriusnya tuduhan tersebut, menyatakan bahwa skala kasus City berada pada “level yang benar-benar berbeda” dibanding klub lain seperti Everton dan Nottingham Forest. Borson mengindikasikan bahwa jika terbukti bersalah, degradasi tidak terhindarkan karena adanya dugaan konspirasi selama satu dekade, melibatkan perjanjian sponsorship palsu dan ketidakjujuran di berbagai tingkat dalam klub.

Sifat tak terduga dari kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang konsekuensi potensial bagi Manchester City, dengan ancaman degradasi yang dapat menggetarkan dunia sepakbola dan Premier League.

Nottingham Forest dan Everton juga menghadapi tuduhan pelanggaran aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Premier League. Everton telah didenda 10 poin karena pelanggaran sebelumnya, dan kedua klub menantikan sidang lebih lanjut.

Gary Neville mendesak Premier League untuk mempercepat persidangan Manchester City guna memberikan kejelasan pada situasi ini. Ada kekhawatiran bahwa kasus tersebut mungkin berlanjut hingga akhir musim, sehingga Neville meminta perubahan aturan Financial Fair Play (FFP), menyatakan ketidaknyamanannya dengan kondisi saat ini.

Pemain-pemain terdahulu seperti Ian Wright dan Jamie Carragher menekankan dampak pada pemain Manchester City, mendorong pemilik klub untuk mempercepat proses dan membersihkan nama mereka. Mereka berargumen bahwa prestasi para pemain dapat tercemar jika tuduhan tersebut terus berlanjut.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Bhayangkara FC Tak Mau Jemawa Saat Melawan Persikas Subang

Bhayangkara FC akan menjalani laga lanjutan Liga 2 2024/25 dengan menjamu tim dasar klasemen Grup…

10 jam ago

Jake Paul Menang Angka Telak Lawan Mike Tyson

Mike Tyson harus mengakui kekalahan di tangan Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di…

10 jam ago

Paul Munster Targetkan Menang Melawan Persija Jakarta

Pelatih Paul Munster menegaskan laga ini sangat penting untuk dimenangkan. Ini adalah laga klasik, dua…

16 jam ago

Tiga Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia

Tiga pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan, masuk daftar panggil…

16 jam ago

Miro Petric Beberkan Kondisi Pemain Persib Bandung

Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric memastikan, kebugaran semua pemain dalam kondisi bagus. Sejauh ini,…

16 jam ago

Skotlandia Tumbangkan 10 Pemain Kroasia di Nations League

Skotlandia yang gigih memperoleh kemenangan pertama mereka di Nations League dan mengakhiri rekor panjang tanpa…

17 jam ago