Ancelotti Prihatin dengan Kondisi Chelsea yang Gonta-Ganti Pelatih dan Terlempar dari 10 Besar

MSPORTS – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa prihatin melihat kondisi buruk Chelsea yang juga mantan timnya tersebut. Chelsea saat ini terlempar dari posisi 10 besar klasemen Premier League dan sudah dua kali memecat pelatihnya pada musim ini, meski menghabiskan lebih dari 500 juta pounds pada transfer pemain.

Ancelotti melatih the Blues pada 2009 hingga 2011 lalu dan mempersembahkan gelar Premier League dan FA Cup. Namun pelatih asal Italia ini akan menghadapi bekas timnya tersebut pada babak perempat final Champions League pada Kamis (13/4) dini hari WIB.

Chelsea baru saja merekrut Frank Lampard, yang juga mantan wakil kapten Ancelotti, untuk menggantikan Graham Potter sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.

Sebelumnya pada awal musim ini, Thomas Tuchel lebih dulu dipecat setelah baru menjalani enam laga.

“Saya sedih soal situasi mereka karena saya memiliki kenangan indah dengan klub dan orang-orang yang masih bekerja di sana,” kata Ancelotti, dikutip dari situs resmi Madrid.

“Saya seorang penggemar Chelsea karena saya menghabiskan dua tahun yang baik di sana.”

Ancelotti mengatakan dirinya tidak akan kembali ke Chelsea dan yakin Lampard akan melakukan tugasnya dengan baik bersama klub asal London tersebut.

“Saya tidak akan kembali. Saya pikir Lampard akan bekerja dengan baik bersama mereka,” ujar Ancelotti.

“Saya 63 tahun dan saya memiliki 20 tahun pengalaman lebih banyak darinya, tapi itu tidak akan mengubah apa yang akan terjadi dalam pertandingan. Dia pelatih yang hebat dan profesional yang fantastis yang sudah saya latih sebagai pemain.”


“Dia tahu bagaimana cara mempersiapkan timnya untuk pertandingan seperti ini. Saya pikir pengalaman tidak akan memberikan banyak pengaruh pada pertandingan ini. Dia tiba satu pekan lalu dan dia akan baik-baik saja selama dia di Chelsea.”

Partai antara juara bertahan Real Madrid dan juara 2021 Chelsea juga merupakan partai ulangan pada babak perempat final tahun lalu.

Madrid sukses menang 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge. Namun Ancelotti harus melihat anak buahnya melakukan comeback dramatis di kandang sendiri untuk menang dengan skor agregat 5-4.

“Pada musim lalu kami banyak kesulitan dan menjalani masa yang sulit meski kami memiliki keunggulan di leg pertama,” lanjut Ancelotti.

“Kami harus menghormatinya karena mereka memiliki banyak pemain top dan di pertandingan seperti ini, dengan motivasi tinggi, mereka akan memberikan permainan terbaiknya. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas.”

Setelah partai leg pertama yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Madrid akan terbang ke London untuk menjalani leg kedua yang akan digelar pada Rabu (19/4) dini hari mendatang.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Kesempatan Emas! Timnas Putri Indonesia Bakal Uji Coba Lawan Timnas Putri Belanda

Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Timnas Belanda, pada Oktober 2024. Laga tersebut merupakan rangkaian dari…

3 jam ago

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 Diharapkan Jadi Ajang Pembibitan

Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…

17 jam ago

Persik Kediri Berambisi Raih Tiga Poin, meski Tengah Pincang

Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…

18 jam ago

Empat Wasit Indonesia Bertugas di AFC Champions League Two

Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…

19 jam ago

Erick Thohir Pastikan Berkomitmen kepada Timnas Putri Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…

19 jam ago

Talenta Muda Real Madrid: Lima Pemain Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions

Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…

19 jam ago