MGOALINDO – Ketua Juventus, Andrea Agnelli, di mana klubnya merupakan salah satu anggota dari European Super League, mengatakan bahwa rencana kompetisi tersebut masih berjalan.
Seperti diketahui, pada 2021 lalu, beberapa klub yang menjadi dari anggota kompetisi tersebut menarik diri. Namun kini, realisasi dari kompetisi tandingan Liga Champions ini kembali digaungkan.
“Super League belum gagal. Menurut opini saya, sepak bola Eropa sangat membutuhkan reformasi. UEFA tahu sebagai presiden Juventus, saya mengerjakan sesuatu yang berbeda,” kata Agnelli seperti dikutip dari Mirror.
“Super League adalah usaha kolektif 12 tim, bukan satu orang. Dua tim menandatangani kontrak sebanyak 120 halaman dan tetap mengikat 11 klub tersebut.
Terkait rencana ini, presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut bahwa Super League memanfatkan situasi perang yang tengah terjadi.
“Mereka boleh memainkan kompetisinya sendiri. Tidak ada yang melarang. Namun jika mereka memainkannya, mereka tidak bisa bermain di kompetisi kami,” kata Ceferin.
“Pertama, mereka meluncurkan ide tidak masuk akal di tengah pandemi. Kini, kami membaca artikel bahwa mereka berencana meluncurkan ide lain di tengah perang.”
“Kami tengah membantu situasi yang buruk. Mereka (malah) mengerjakan proyek semacam itu,” pungkasnya.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…