Foto: Instagram.com/anett_kontaveit
MSPORTS –
Anett Kontaveit mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia tenis setelah
bertarung di Wimbledon yang akan berlangsung pada 3 hingga 16 Juli nanti.
Keputusan
ini terbilang mengejutkan mengingat dirinya yang masih terbilang muda, 27
tahun. Namun, itu harus diambil karena masalah yang terjadi di punggungnya.
Pemain asal
Estonia itu menyatakan bahwa dirinya mengalami sebuah kondisi yang bernama degenerasi
diskus lumbar. Ini membuanya tidak bisa berlatih secara penuh.
“Hai
teman-teman, hari ini saya mengumumkan bahwa saya akan mengakhiri karier saya
sebagai atlet kompetitif,” tulis Kontaveit di akun Instagramnya.
“Setelah
beberapa kunjungan dokter dan konsultasi dengan tim medis saya, saya diinforasikan
bahwa saya mengalami degenerasi diskus lumbar di punggung saya,” lanjut
Kontaveit.
“Ini
membuat saya tidak bisa mengikuti latihan skala penuh atau lanjut berkompetisi.
Oleh karenanya, mustahil untuk berlanjut di level top di lapangan yang sangatlah
kompetitif,” tegas Kontaveit.
Kontaveit
memang tercatat sebagai salah satu tunggal wanita terbaik dalam sejarah tenis.
Ia pernah menduduki peringkat kedua.
Secara prestasi,
ia pernah memenangkan St. Petersburg Open, Cleveland, Ostrava, Moscow, Cluj-Napoca,
dan ‘s-Hertogenbosch.
Ia pun
bersyukur bisa mencapainya dan yang terpenting bisa membanggakan negaranya di
panggung dunia.
“Tenis
telah banyak memberi dan mengajari saya dan saya sangat bersyukur. Penting bagi
saya bisa membawa bendera Estonia ke lapangan tenis dan bisa bermain di depan
pendukung serta seluruh penggemar di seluruh dunia,” kata Kontaveit.
“Saya siap
untuk tantangan baru setelah usaha terakhir saya sebagai pemain tenis
prfesional, menikmati pertandingan dan bersaing sekeras mungkin di Wimledon,”
ujarnya.
“Terima
kasih kepada semuanya untuk dukungan yang terus-menerus,” pungkas Kontaveit.
Sebagai catatan,
penampilan terbaik Kontaveit sendiri di ajang Grand Slam adalah ketika menembus
babak perempat final di Australia Open 2020.
Di Wimbledon,
dalam tiga kali keikutsertaan (2017, 2018, 2019), ia selalu terhenti di babak
32 besar.
Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Timnas Belanda, pada Oktober 2024. Laga tersebut merupakan rangkaian dari…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…