Ange Postecoglou Tegaskan Richarlison Dapat Dukungan dari Tottenham

MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menegaskan Richarlison akan mendapatkan bantuan dari klub untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Richarlison sebelumnya mengakui memiliki masalah di luar lapangan dan akan mencari bantuan psikolog saat kembali ke Inggris usai jeda internasional.

Terdapat beberapa laporan bahwa penyerang Brasil berusia 26 tahun ini berseteru dengan agennya, Renato Velasco.

“Dengan semua pemain, mereka semua mendapatkan bantuan dan pertolongan yang mereka perlukan di sini,” kata Postecoglou, dikutip dari situs resmi Spurs.

“Hal ini tidak selalu terjadi di hadapan publik, sebagian besar dilakukan secara internal, namun kami memberikan semua dukungan dan apa pun yang dibutuhkan pemain.”

“Terkadang mereka mencari bantuan, terkadang kami menawarkan bantuan, jadi apa pun yang dibutuhkan ‘Richy’ (sapaan Richarlison), kami akan membantunya mencapai tempat yang diinginkannya.”

Richarlison terlihat menangis setelah ditarik keluar di laga kontra Bolivia pekan lalu. Padahal saat itu Brasil sedang unggul 4-0, dan akhirnya menang 5-1.

Pada laga selanjutnya melawan Peru, Richarlison juga ditarik keluar di pertengahan babak kedua setelah golnya dianulir oleh VAR. Brasil pun akhirnya menang dengan skor 1-0.

Richarlison mengatakan reaksi pada laga kontra Bolivia merupakan efek dari berbagai hal yang terjadi di luar lapangan. Ia juga bertekad untuk kembali ke Tottenham dengan lebih kuat.

“Dari sudut pandang kami, dia mengatakannya karena dia cukup emosional setelah pertandingan; dan tidak apa-apa, kami akan memberinya dukungan yang dia butuhkan,” sambung Postecoglou.

“Tapi semua pemain kami mendapatkan bantuan dan pertolongan yang mereka perlukan di sini, menurut saya sebagian besar klub profesional melakukannya, peran saya di dalamnya adalah memastikan bahwa apa pun yang dibutuhkan setiap pemain – terkadang seperti bantuan nutrisi, relokasi, atau apa pun itu – ada layanan dan bantuan yang bisa membawa pemain ke tempat yang mereka inginkan.”

Richarlison masih belum mencetak gol di Premier League musim ini bersama Spurs. Sebelumnya ia berhasil menecetk gol saat Spurs kalah di EFL Cup dari Fulham.

Ia hanya memiliki empat gol dari 40 laga bersama Spurs di semua kompetisi sejak didatangkan seharga 60 juta pound dari Everton pada musim lalu.

Pada musim ini, ia kini memimpin lini depan tim asal London Utara tersebut, setelah Harry Kane hengkang ke Bayern Munich pada musim panas ini.

“Apa yang akan saya katakan adalah tidak ada orang yang memiliki kehidupan yang sempurna,” tambah pelatih asal Australia berusia 58 tahun tersebut. 

“Kadang-kadang kita melihat pesepakbola dan mereka melakukan banyak hal dengan baik dan mereka memiliki semua uang yang mereka butuhkan dan kami pikir itu adalah kehidupan yang sempurna, tapi itu tidak membuat Anda kebal dari kehidupan itu sendiri.”

“Akan selalu ada sesuatu dalam hidup Anda yang tidak seperti yang Anda inginkan; ini tentang menjaga perspektif dan menemukan keseimbangan. Saya telah hidup selama 58 tahun sekarang dan tidak pernah ada waktu dalam hidup saya di mana segala sesuatunya sempurna. Saya kehilangan ayah saya tiga tahun yang lalu dan dia seharusnya ada di sini untuk perjalanan ini, jadi saya harus menghadapinya.”

“Selalu ada sesuatu dan para pesepakbola juga tidak kebal dari hal itu. Kadang-kadang saya berpikir mereka terjebak dengan berpikir bahwa mereka memang kebal, padahal sebenarnya tidak.”

“Hidup masih akan menemukan cara untuk menjaga keseimbangan sehingga akan ada hal-hal di sana yang akan membuat stres atau menjengkelkan dan Anda harus menghadapinya. Itulah saran yang saya berikan kepada semua pemain untuk menjaga keseimbangan karena Anda akan selalu memiliki sesuatu dalam hidup Anda yang mungkin tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.”