Antonio Conte Tak Khawatir Soal Mental Harry Kane Pasca Gagal Penalti di Piala Dunia

MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengatakan dirinya tidak khawatir soal kondisi salah satu pemainnya, Harry Kane, menyusul kegagalan saat mengeksekusi penalti untuk timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022.

Penalti tersebut menjadi momen penting yang membuat Inggris gagal menyamakan kedudukan melawan Prancis di menit-menit akhir dan berakhir kalah 2-1.

“Sejujurnya, saya tidak khawatir soal dia. Saya lihat dia baik-baik saja selama dua hari bersama kami,” kata Conte, dikutip dari BBC Sports.

“Kita berbicara soal penyerang kelas dunia.”

Pada pertandingan babak perempat final yang digelar di Al Bayt Stadium, Prancis berhasil unggul berkat tembakan keras dari luar kotak penalti Aurelien Tchouameni di babak pertama.

Inggris baru bisa menyamakan skor di babak kedua melalui tendangan penalti. Kane yang menjadi algojo, menghadapi rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, yang juga kapten dan kiper Prancis saat penalti dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-54.

Namun Prancis mampu kembali unggul berkat gol Olivier Giroud pada menit ke-78.

Kane kemudian kembali mendapatkan peluang dari titik putih. Namun kali ini gagal mengeksekusi penalti untuk kedua kalinya saat tembakannya melambung ke atas mistar.

“Dalam sepak bola, Anda memiliki momen menarik dan Anda juga memiliki momen di mana Anda sedikit kecewa karena Anda gagal menuntaskan penalti kedua. Penalti pertama dia berhasil,” lanjut Conte, yang berada dalam skuad Italia saat kalah saat adu penalti melawan Brazil di final Piala Dunia 1994.

“Saat saya masih menjadi pemain saya tidak pernah gagal penalti karena saya tidak menendangnya.”

“Tidak pernah, karena saya sangat jelek soal penalti. Tapi melalui penalti, saya kalah di Piala Dunia melawan Brazil dan Anda melewati momen ini. Anda benar-benar kecewa.”

“Sudah pasti awalnya Anda sedih, tapi kemudian Anda tahu bahwa Anda harus bangkit. Sepak bola memberikan Anda kesempatan untuk memiliki kesempatan lain untuk menikmati sepak bola.”