Antonio Conte Tegaskan Dirinya Bahagia Bersama Tottenham Hotspur

MSPORTS – Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, bersikeras dirinya berkomitmen dan bahagia bersama timnya usai dilanda kritik keras atas performa timnya. Pada laga terakhir, Spurs kalah 2-0 dari Aston Villa.

Pada laga tersebut, Emiliano Buendia berhasil membuka skor lima menit usai jeda.

Gol tersebut diderita Spurs usai Lloris gagal mengamankan bola dengan sempurna tembakan jarak jauh Ezri Konsa. Bola muntah lalu disambar Ollie Watkins, yang memberi umpan tarik kepada Buendia untuk memecah kebuntuan.

Villa lalu berhasil menggandakan kedudukan pada menit 73 yang dicetak oleh Douglas Luiz, sekaligus memastikan kemenangan skuad asuhan Unai Emery ini.

Hasil ini membuat Conte menerima kritik keras. Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim, ia kemudian ditanya apakah dirinya berkomitmen dan bahagia di klub asal London Utara ini.

“Ini masalah antara saya dan klub. Sekarang saya berkomitmen untuk klub ini dan untuk Tottenham,” kata Conte menjelang laga kontra Crystal Palace, Kamis (5/1) dini hari WIB, dikutip dari Sky Sports.

“Ada proyek ini dan saya meneken kontrak dengan klub dan saya menerima proyek ini dan saya mencoba untuk membangun dan membantu klub dengan proyek ini.”

“Selama prosesnya seribu hal bisa terjadi. Klub ini bisa memecat pelatih atau ada visi lain, situasi yang berbeda.”

Conte dilaporkan akan memperpanjang kontraknya selama setahun. Meskipun begitu, masih belum ada kepastian atas masa depannya. Namun ia menegaskan dirinya bahagia bersama Spurs.

“Saya bahagia tapi saya selalu katakan kepada Anda bahwa saya bahagia,” lanjutnya.

“Saya senang bertahan di sini. Saya menikmati waktu saya di Tottenham, saya menikmati kerja saya di Tottenham. Tapi bukan berarti saya tidak memberi tahu bagaimana situasi kami.”

“Kami sedang menciptakan sebuah dasar, sebuah fondasi. Sulit bagi saya setiap hari menjelaskan hal yang sama tapi Anda tidak paham (apa yang saya bilang).”

“Saya senang bertahan karena saya berada di klub modern dan saya memiliki hubungan yang bagus dengan para pemain.”

“Tapi saya sudah jelaskan bagaimana kondisinya. Saya tidak menyiratkan apa pun.”

“Ada kalanya saya pulang dan berpikir untuk belajar Bahasa Inggris lagi karena saya tidak bagus dalam mengungkapkan pikiran saya kepada Anda. Antara saya tidak bagus atau Anda yang tidak ingin memahami apa yang saya katakan.”