Antonio Rudiger Akui Ada Tekanan Lebih Bermain di Santiago Bernabeu

MSPORTS – Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, mengakui dirinya merasa lebih tertekan bermain di kandang sendiri Santiago Bernabéu di Champions League, mengingat sejarah panjang timnya di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Madrid yang menjadi juara bertahan di Champions League, merupakan pemegang rekor terbanyak dengan 14 gelar juara.

Rudiger pindah ke Madrid pada musim panas lalu setelah kontraknya berakhir bersama Chelsea.

Ia mengakui merasa tertekan bermain di kandangnya, terutama di awal kariernya di ibu kota Spanyol tersebut.

“Mengingat sejarah klub, tidak mudah untuk bermain di sini karena banyak tekanan karena sejarah klub. Tapi Anda tumbuh dan belajar dari itu,” kata Rudiger, dikutip dari situs resmi Madrid.

Rudiger sendiri tahun lalu pernah bermain di Bernabeu saat masih bersama Chelsea. 

The Blues sempat unggul tiga gol di leg kedua tersebut saat unggul agregat 4-3, sebelum Madrid membalikkan keadaan dan menang dengan agregat 5-4.

“Sangat sulit bagi saya untuk bermain di Bernabeu tahun lalu karena hasil akhirnya. Saya tidak pernah merasakan comeback seperti yang Real Madrid lakukan sebelumnya. Itu atmosfer yang luar biasa dan saya lebih senang menjadi bagian dari Real Madrid sekarang,” tambah Rudiger.

“Bermain melawan Real Madrid tahun lalu saya memiliki firasat bahwa Bernabeu adalah sesuatu yang berbeda. Pada fans dan pemain luar biasa di laga besar.”

“Ini kehormatan bagi saya menjadi bagian dari ini dan berkembang dan belajar dari pemain berpengalaman lain seperti (Karim Benzema), (Luka) Modric, dan (Toni) Kroos.”

Madrid akan menjamu Liverpool di leg kedua babak 16 besar Champions League pada, Kamis (16/3) dini hari mendatang.

Klub asuhan Carlo Ancelotti ini unggul agregat tiga gol setelah menang 5-2 pada leg pertama di Anfield.

Meski Liverpool dalam performa angin-anginan, Rudiger mengakui the Reds memiliki lini serang yang bagus yang kini dihuni Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez.

“Mereka memiliki serangan yang sangat bagus,” lanjut Rudiger.

“Mereka bermain melawan tim besar seperti Manchester United dan mencetak tujuh gol. Mereka tim yang bagus dan kami harus hati-hati soal itu.”