Arsenal Menang di Menit-Menit Akhir, Mikel Arteta: Ini Momen Tidak Terlupakan

MSPORTS – Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut kemenangan dramatis 3-1 atas Manchester United di Emirates Stadium merupakan momen yang tidak terlupakan. Pelatih asal Spanyol ini juga memuji mentalitas dan tekad para pemainnya untuk membalikkan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu.

Bermain sebagai tim tamu pada Minggu (3/9), United unggul lebih dulu melalui serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Marcus Rashford. Namun 35 detik kemudian, kapten the Gunners Martin Odegaard berhasil menyamakan kedudukan.

Wasit sempat menunjuk titik putih setelah pemain anyar Arsenal Kai Havertz dijatuhkan di kotak terlarang. Namun setelah melihat tayangan ulang, wasit menarik keputusan tersebut.

United lalu merayakan gol kemenangan beberapa menit sebelum waktu normal berakhir, sebelum gol Alejandro Garnacho dianulir karena offside.

Saat menit pertambahan, Declan Rice membalikkan kedudukan untuk Arsenal. Lalu Gabriel Jesus memastikan kemenangan 3-1.

“Luar biasa. Kami semua bekerja sangat keras dan merencanakan segalanya untuk menjalani momen seperti ini. Momen itu tidak terlupakan oleh kami,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Melihat penonton kembali terhubung dengan tim dan merayakannya di pertandingan besar seperti hari ini dengan sejarah pertandingan ini adalah sesuatu yang luar biasa, sangat membahagiakan.”

Untuk dua musim beruntun, Arsenal menang lawan United di Emirates melalui gol pada menit-menit akhir.

Pada musim lalu, Eddie Nketiah yang menjadi pahlawan untuk Arsenal. Namun Arsenal bisa mencegah drama di menit akhir jika Bukayo Saka mampu menyelesaikan peluangnya di depan gawang.

“Saya lebih memilih Bukayo untuk mencetak gol lebih awal, serta semua peluang lain yang kami miliki!” lanjut Arteta.

“Namun, jika tidak terjadi seperti itu, maka hal itu harus terjadi dengan cara lain dan sebuah tim membutuhkan alat yang berbeda untuk memenangkan pertandingan sepak bola.”

“Kami membutuhkan kapasitas untuk bereaksi, dan menurut saya kami melakukannya dengan sangat baik di babak pertama melalui cara kami mencetak gol.”

“Itu membuat perbedaan dan saya pikir itu juga menentukan suasana dan memberikan kepercayaan diri kepada tim, sangat bagus.”

Rice menjadi sorotan pada laga ini dengan gol kemenangan di menit akhir. Ia menasbihkan namanya menjadi pahlawan di Emirates setelah mantan kapten West Ham United tersebut didatangkan seharga 105 juta pound.

Gelandang tengah Inggris berusia 24 tahun tersebut langsung nyetel dengan skuad Arsenal di awal musim dan langsung mencatatkan gol pertamanya pada laga keempat di Premier League musim ini.

“Saya pikir ini adalah kinerja yang luar biasa. Ketika Anda melihat seorang gelandang bertahan dan bagaimana dia perlu mendominasi areanya dan tekanan yang diperlukan,” puji Arteta kepada Rice.

“Bagaimana dia memecah permainan, bagaimana dia merekatkan tim di banyak momen ketika tim sedang sedikit tegang. Dia sangat dominan dan kemudian menghasilkan momen ajaib untuk memenangkan pertandingan, jadi saya sangat senang dengannya.”

Sebagai gelandang bertahan, Rice memang tidak terkenal dengan jumlah golnya. Bersama West Ham yang dibelanya sejak akademi, ia baru mencetak 10 gol dan kontribusi 10 asis dari 204 pertandingan.

Namun Rice setiap musimnya mampu meningkatkan beberapa aspek dari permainannya. Arteta pun yakin Rice bisa mencetak lebih banyak gol.

“Yang pasti dan ketika Anda melihat kemampuan teknis yang dia miliki dan bagaimana dia mengeksekusinya saat ini, jangkauan tembakannya dari jarak jauh, akurasinya, kekuatan yang dia hasilkan tanpa ruang, dengan kedua kakinya,” sambung Arteta.

“Dia punya waktu untuk tiba di kotak penalti, posisinya akan sangat menentukan berapa banyak gol yang akan dia cetak karena pada akhirnya ini tentang seberapa konsisten Anda tiba di sana.”

Hasil ini menjadikan Arsenal yang masih belum terkalahkan berada di peringkat lima dengan 10 angka. Sementara United yang sudah menderita dua kekalahan pada musim ini berada di peringkat 11 dengan enam angka.