Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson Jadi Pelatih Pertama yang Masuk Premier League Hall of Fame
MSPORTS – Dua pelatih legendaris Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger menjadi pelatih pertama yang masuk ke dalam Premier League Hall of Fame pada Rabu (29/3).
Hall of Fame merupakan penghargaan tertinggi untuk figur penting, sekaligus mengakui dan merayakan mereka yang menciptakan kesuksesan dan kontribusi kepada Premier League yang berdiri sejak 1992.
Dua pelatih tersebut meninggalkan warisan berharga masing-masing untuk Manchester United dan Arsenal dengan total 16 gelar juara Premier League.
Premier League Hall of Fame pertama kali diperkenalkan pada 2021 lalu. Beberapa legenda Manchester United seperti David Beckham, Eric Cantona, Roy Keane, Wayne Rooney, Peter Schmeichel, dan Paul Scholes lebih dulu mendapatkan penghargaan ini.
Sementara Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Patrick Vieira, dan Ian Wright menjadi pemain-pemain legendaris Arsenal yang masuk ke jajaran pemain elit ini.
Ferguson merupakan pelatih tersukses Premier League dengan 13 gelar juara, termasuk tiga gelar beruntung dalam dua periode yang berbeda.
Pria berusia 81 tahun asal Skotlandia ini telah menjalani 27 tahun kariernya bersama Setan Merah dan 21 musim di Premier League. Ferguson mempersembahkan gelar liga pertama dalam 26 tahun untuk United pada musim pertama Premier League di 1992/93.
Kepemimpinannya telah melahirkan United sebagai klub yang mendominasi Premier League dengan catatan 528 kemenangan dari 810 laga dan menghasilkan total 1752 poin.
Selain itu, ia telah menciptakan pemain-pemain legendaris dari akademi yang terkenal dengan nama “Class of ’92”.
“Saya sangat senang diperkenalkan dalam Premier League Hall of Fame. Ini sebuah kehormatan ketika Anda mendapatkan pengakuan seperti ini,” kata Ferguson, dikutip dari laman resmi Premier League.
“Bagaimanapun juga, ini bukan soal saya sebagai manusia. Ini soal pekerjaan di Manchester United dan ikatan yang kami miliki selama bertahun-tahun. Jadi saya bangga atas klub ini, staff, dan para pemain saya.”
“Pekerjaan saya adalah agar para fans bahagia saat pulang ke rumah. Sejarah United dan ekspektasi saya sendiri itulah yang mendorong saya dan saya kemudian mencoba dan mengembangkan para pemain saya dengan ekspektasi dan memastikan kita bisa meraihnya.”
“Saya merasa Arsene juga sangat layak karena dia telah mengubah Arsenal secara fantastis. Mereka menjadi tim yang berat untuk disaingi dan kami berdua ingin menang, yang memotivasi kami lebih jauh.”
“Selama bertahun-tahun sejak pensiun, kami makan malam bersama di restoran kecil yang ia sangat kenal di Swiss. Dia pria yang sangat menarik dan saya senang bersamanya, tapi masih tugas saya untuk memilih anggur.”
Arsene Wenger sendiri duduk di kursi pelatih Arsenal selama 22 musim di Premier League, yang merupakan rekor terlama di liga teratas Inggris ini.
Ia meraih tiga gelar juara Premier League, termasuk pada musim 2003/04 di mana the Gunners tidak terkalahkan dalam satu musim.
Tidak ada yang mengenal Wenger saat datang ke Inggris pada 1996 lalu. Pria yang kini berusia 73 tahun tersebut juga salah satu pelatih asing yang melatih klub Premier League.
Namun tidak ada yang mempertanyakan gagasan revolusionernya yang mengubah wajah Arsenal dan Premier League. Dengan sepak bola menyerangnya, ia mampu merebut gelar juara pada musim penuh pertamanya di 1997/98.
Ia juga menciptakan pemain-pemain legendaris Arsenal seperti Thierry Henry dan Patrick Vieira.
Wenger telah mendampingi Arsenal dalam 828 laga di Premier League, memenangkan 476 pertandingan, dan 199 kali imbang.
“Saya sangat berterima kasih telah terpilih untuk Premier League Hall of Fame,” ujar Wenger.
“Kami selalu ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk para fans dan ketika Anda memiliki pemain yang mampu melakukan hal luar biasa, yang paling penting bagi saya adalah kewajiban akan kesempurnaan.”
“Saya ingin dikenal sebagai seseorang yang mencintai Arsenal, yang menghormati nilai-nilai yang dianut klub dan meninggalkan sebuah posisi di mana itu bisa tumbuh dan menjadi lebih besar.”
“Berbagi ini bersama Sir Alex adalah kehormatan besar bagi saya. Ini seperti dua petinju, Anda bertarung seperti orang gila dan Anda berjuang bersama. Pada akhirnya, Anda memiliki rasa hormat dan ini akan menjadi kesempatan luar biasa untuk bertemunya, berbagi sebotol anggur dan kenangan dari pertarungan kami.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.