AS Roma Perkasa! Libas Brighton Empat Gol Tanpa Balas Di Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Europa

AS Roma berpesta gol ke gawang Brighton & Hove Albion pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (8/3) dini hari WIB. Laga yang dihelat di Stadio Olimpico tersebut berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Giallorossi.

Empat gol kemenangan Roma di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Paulo Dybala (12′), Romelu Lukaku (43′), Gianluca Mancini (64′) dan Bryan Cristante (68′).

Berkat hasil ini, Roma telah menginjakkan satu kaki ke babak delapan besar, dengan mereka pasti akan lebih percaya diri menatap leg kedua di markas Brighton pekan depan.

Usai laga, manajer Daniele De Rossi memberikan pujian kepada anak asuhnya dan menilai bahwa Brighton seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari ini.

“Saya pikir Anda mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti ini dengan menghormati lawan Anda. Semakin saya menghormati lawan dan semakin saya berusaha menghentikan mereka bermain sesuai keinginan mereka. Tim asuhan Roberto [De Zerbi] memikirkan tim ketika mereka menguasai bola, jadi Anda harus memutuskan apakah akan menunggu mereka di garis awang atau tidak memberi mereka waktu untuk berpikir,” ucap De Rossi dikutip dari situs resmi klub.

“Skornya mungkin menunjukkan bahwa saya menghasilkan sebuah mahakarya, tapi hasilnya bukanlah cerminan sebenarnya dari permainan tersebut. Mereka seharusnya bisa mendapatkan lebih. Penjaga gawang kami melakukannya dengan baik. Kami memberikan beberapa peluang, seperti yang Anda harapkan melawan tim seperti ini.”

“Para pemain saya hampir sempurna. Saya tidak akan mengatakan sempurna karena tidak ada yang sempurna dan mereka akan berhenti bekerja serta berusaha untuk meningkatkannya. Tapi mereka melakukan ini dengan fantastis, karena saya tidak tahu seberapa sering Dybala dan Lukaku berlari tanpa bola.”

“Mereka bekerja keras dan itulah yang ingin saya lihat. Saya melihat Dybala melakukan tekel ke kiri, kanan dan tengah. Jika Anda tidak punya sikap seperti ini, Anda bisa jadi ‘sudah kenyang’. Tetapi, seperti yang saya katakan, saya rasa kami tidak pantas mendapatkan keunggulan sejauh ini.”