Asosiasi Pemain Belanda Sebut Barcelona Peras Frenkie De Jong

MSPORTS – Situasi yang dialami oleh Frenkie De Jong mendapat
perhatian dari asosiasi pemain Belanda (VVCS). Sang ketua, Evgeniy Levchenko bahkan
menyebut bahwa Barca melakukan pemerasan.

Seperti diketahui, Barca dikabarkan masih memiliki hutang
atas gaji yang belum dibayarkan kepada gelandang kreatif ini.

De Jong sendiri memang telah diminta untuk melakukan
pemotongan gaji mengingat situasi klub yang buruk.

Demi menyiasatinya, salah satu opsi yang diambil Barca
adalah menjualnya. Mereka pun sebetulnya dilaporkan telah mencapai kesepakatan.
Namun, De Jong menolak pergi ke MU.

Lalu, Chelsea menjadi satu klub lain yang juga tertarik dan
De Jong bersedia bergabung dengan The Blues. Anehnya, Barca justru mempersulit transfer
ini dengan memasang harga yang terlalu tinggi. Hasilnya, negoisasi dengan
Chelsea pun berjalan alot.

Di Barca sendiri, De Jong pun terancam tersingkirkan. Mereka
telah memiliki gelandang baru dalam diri Franck Kessie.

Hasilnya, pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez, terpikir untuk
memasang De Jong sebagai bek tengah yang jelas bukan posisi aslinya.

“Saya pikir, sebuah serikat harus melindungi semua pemain. Sekarang,
seorang pemain tengah dipojokkan oleh klub dan disingkirkan. Ini tergantung
kepada serikat internasional (FIFPRO) untuk bertindak,” kata Levchenko kepada
ANP.

“Barcelona menggunakan alasan olahraga, tapi ini adalah
bencana bagi karier seorang pemain muda. Ini semacam pemerasan,” ujarnya.

“Kebijakan jangka panjang klub dramatis. Itu gila ketika
pemain harus membayar kekacauan finanasial (klub),” tegasnya.