MGOALINDO – Kementerian Kesehatan Italia mengonfirmasi atlet yang menolak vaksin Covid-19 ‘tidak akan diizinkan bermain’ lagi musim ini.
Keputusan Pemerintah yang baru telah diselesaikan hari ini dan mulai berlaku mulai 2 Januari, sebagai reaksi terhadap gelombang terbaru kasus Covid-19 ketika varian Omicron mulai berlaku.
Kapasitas stadion telah dikurangi dari 75 persen menjadi 50 persen, dengan masker wajib setiap saat dan hanya mereka yang divaksinasi atau baru saja pulih dari Covid-19 yang dapat masuk.
Perubahan terbesar adalah bahwa hanya mereka yang memiliki Super Green Pass untuk membuktikan status vaksinasi atau pemulihan baru-baru ini yang dapat memasuki ruang ganti, karena ruang tersebut adalah ruang tertutup.
Artinya jika ada pemain yang masih belum divaksinasi, mereka tidak akan bisa bermain.
“Atlet anti-vax tidak akan diizinkan bermain lagi musim ini,” kata Wakil Menteri Kesehatan Andrea Costa kepada Radio Punto Nuovo.
“Pandemi adalah situasi yang sangat dinamis dan kita tidak bisa menyia-nyiakan semua pengorbanan yang telah kita lakukan selama dua tahun terakhir.”
“Kami telah membuat delineasi yang jelas dengan keputusan ini antara mereka yang divaksinasi dan mereka yang memutuskan untuk tidak melakukannya. Janganlah kita lupa bahwa delapan dari 10 tempat tidur perawatan intensif ditempati oleh mereka yang tidak divaksinasi.”
Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…
Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…
Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…
Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…
Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…
Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…