Bagaimana Sepakbola Dunia Berjalan Selama Ramadan 2024? Aturan, Jam Tayang & Sikap Klub Hingga Pemain
Saat ini, seluruh dunia tengah menyambut bulan Ramadan, yang berlangsung dari bulan Maret ini hingga awal bulan depan, begitu juga dengan dunia sepakbola.
Di masa ini, liga-liga di seluruh dunia akan berjalan dengan diwarnai momen Ramadan. Dan untuk mengakomodir semua yang terlibat dalam dunia sepakbola, khususnya para pemain, banyak liga yang telah beradaptasi untuk mewadahi para pemain yang menjalankan puasa.
Di Indonesia, musim 2023/24 akan tetap berlanjut selama bulan Ramadan, tetapi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan untuk menggelar pertandingan hanya di malam hari. Sebelumnya, pertandingan-pertandingan di Liga 1 dihelat dalam dua waktu, yakni pukul 15:00 dan 19:00 WIB. Namun, selama bulan Ramadan, pertandingan akan digelar pukul 20:30 WIB.
Sementara itu di Australia, musim ini akan menjadi pertama kalinya A-League mengizinkan untuk memberikan jeda khusus selama pertandingan untuk memungkinkan para pemain yang menjalankan Ramadan untuk berbuka puasa pertandingan.
Dikutip dari Aleagues.com, para pemain, yang menjalankan puasa, akan bekerja sama dengan ahli gizi klub mereka untuk mengatur pola makan agar memberikan energi dan hidrasi yang cukup agar mereka tetap bisa menjalankan puasa tapi juga tetap berada dalam kondisi fisik yang bagus untuk menjalani latihan dan pertandingan.
Jika pertandingan A-League diadakan pada waktu matahari terbenam, klub atau ofisial pertandingan dapat mengajukan permintaan kepada perangkat pertandingan hingga 90 menit sebelum kick-off untuk memberikan jeda khusus agar pemain atau ofisial pertandingan dapat berbuka puasa. Jeda khusus itu akan berlangsung selama 90 detik dan terjadi ketika bola keluar dari permainan dalam posisi netral.
Di tempat lain yakni di Amerika Serikat, Major League Soccer juga mengumumkan bahwa mereka mengizinkan pertandingan dihentikan sementara untuk memberikan waktu bagi para pemain dan ofisial pertandingan untuk berbuka puasa.
Lalu bagaimana dengan kompetisi di Eropa?
Meskipun ada kontroversi yang terjadi di Ligue 1, dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) tidak memberikan kelonggaran kepada pemain yang menjalankan puasa di bulan Ramadan, sejumlah liga-liga top Eropa lainnya memberikan waktu khusus bagi para pemain untuk berbuka puasa selama pertandingan.
Seperti di Inggris misalnya, Federasi Sepakbola Inggris (FA) memberikan izin agar pertandingan yang dimulai tak lama setelah matahari terbenam dijeda supaya para pemain Muslim bisa berbuka puasa di tengah pertandingan.
Tim dan ofisial pertandingan akan berdiskusi sebelum pertandingan apakah jeda khusus ini diperlukan dan kemudian semua pihak menyepakati waktu untuk jeda tersebut. Begitu juga yang dilakukan oleh Liga Belanda dan Liga Jerman.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.