Bantah Kabar Perpecahan di Skuad Belgia, Thibaut Courtois: ‘Itu Mengada-ada’

Tio Prasetyon Utomo

November 30, 2022 · 4 min read

Bantah Kabar Perpecahan di Skuad Belgia, Thibaut Courtois: ‘Itu Mengada-ada’
Football | November 30, 2022
Bantah Kabar Perpecahan di Skuad Belgia, Thibaut Courtois: ‘Itu Mengada-ada’

MSPORTS – Kabar perpecahan di tubuh tim nasional Belgia tersebar usai hasil kurang memuaskan di Piala Dunia 2022. Namun hal ini dibantah oleh sang penjaga gawang, Thibaut Courtois, yang mengatakan rumor ini adalah hal yang mengada-ada.

Belgia kini berada di posisi ketiga Grup F usai kalah mengejutkan dari Maroko dengan skor 2-0.

Pada partai perdana, skuad asuhan Roberto Martinez ini juga bermain kurang cemerlang saat menang tipis 1-0 atas Kanada.

Terdapat kabar bahwa usai kekalahan dari Maroko, digelar rapat tim untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun Courtois membantah adanya masalah dalam tubuh skuad the Red Devils.

“Banyak yang telah dibicarakan tapi kami ingin memberikan segalanya di lapangan pada Kamis,” kata Courtois, dikutip dari Eurosport.

“Tujuan dari cerita mengada-ada ini adalah untuk menciptakan atmosfer buruk di dalam skuad. Kami ingin mengesampingkan hal negatif ini dan hanya fokus kepada hal positif untuk persiapan pertandingan.”

“Ada kebohongan yang keluar dari ruang ganti. Hal yang bahkan tidak ada.”

“Masalah utamanya adalah melihat banyak hal ini di media sosial dan koran. Saya tidak merasa ada masalah.”

“Bagus kalau hal ini bisa diatasi Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah sama-sama jujur.”


Meski Courtois tidak menggubris soal adanya perpecahan di dalam skuad, beberapa pemain telah mengungkapkan keraguannya terhadap tim Belgia untuk melaju jauh di Piala Dunia.

Kevin de Bruyne mengungkapkan bahwa skuadnya terlalu tua untuk mencapai raihan di Piala Dunia edisi sebelumnya saat Belgia mencapai babak semifinal.

“Tidak mungkin, kami terlalu tua,” kata De Bruyne ketika ditanya the Guardian soal peluang Belgia menjadi juara dunia.

“Saya pikir kesempatan kami ada pada 2018 lalu. Kami memiliki tim yang bagus, tapi sudah menua. Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki beberapa pemain bagus yang datang, tapi mereka tidak berada di level pemain seperti di 2018 lalu.”

“Saya menilai kami bukan favorit juara.”

Selain itu, bek veteran Jan Vertonghen juga mengungkapkan kehilangan sosok pemimpin dan pemain penting saat Piala Dunia 2018 lalu seperti Vincent Kompany dan Marouane Fellaini.

“Saya paham pemain pada 2018 sangat luar biasa. Saya paham Anda mungkin sedikit ragu karena beberapa pemain yang menjadi pemimpin sudah tidak ada sekarang,” ujar Vertonghen, dikutip dari Reuters.

Ada atau tidaknya keharmonisan di dalam klub, hal ini menjadi hal yang patut dikesampingkan oleh para pemain Belgia jika ingin fokus pada Piala Dunia ini.

Pada pertandingan pamungkas Grup F, Belgia akan menghadapi lawan berat Kroasia pada Kamis (1/12) untuk memastikan ke babak 16 besar.