Bantah Rumor ke Ferrari, Christian Horner Tegaskan Komitmennya Bersama Red Bull

Tio Prasetyon Utomo

December 07, 2022 · 3 min read

Bantah Rumor ke Ferrari, Christian Horner Tegaskan Komitmennya Bersama Red Bull
Other Sports | December 07, 2022
Bantah Rumor ke Ferrari, Christian Horner Tegaskan Komitmennya Bersama Red Bull

MSPORTS – Christian Horner tegaskan komitmennya bersama Red Bull saat namanya dihubungkan untuk menjadi pengganti Mattia Binotto sebagai prinsipal tim Ferrari.

Ferrari resmi mengumumkan pengunduran diri Binotto pada Selasa (29/11) lalu. Pengumuman ini mengakhiri rumor pemecatannya yang sempat dibantah Ferrari pada pertengahan November lalu.

Ferrari mengatakan Binotto masih memegang jabatannya hingga 31 Desember mendatang dan berharap akan menemukan penggantinya pada tahun baru.

Sebagai tim prinsipal, pada musim 2022 ini Binotto telah membangun mobil Ferrari paling kompetitif sejak bertahun-tahun lalu. Namun kesalahan strategi dan reliabilitas mobil membuat dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, terlempar dari persaingan juara.

Meski meraih hasil runner-up di musim 2022, yang merupakan hasil terbaik di klasemen konstruktor sejak 2018, Ferrari tetap tampil mengecewakan karena gagal menunjukkan perlawanan terhadap Red Bull.

Dalam wawancara bersama Sky Sports News, Horner tidak terkejut dengan kabar pengunduran diri Binotto.

“Ini sudah jelas pilihan Ferrari. Saya pikir ini akan menjadi prinsipal tim keenam sejak saya berada di Red Bull,” kata Horner.

“Ini tentu sulit untuknya (Binotto). Mereka memiliki mobil hebat musim ini, mereka tentu sangat kompetitif.”

Dari kabar yang beredar, Ferrari tertarik menggaet Frédéric Vasseur dari Alfa Romeo, yang merupakan tim pelanggan mesin Ferrari di Formula 1.

Vasseur sendiri merupakan prinsipal tim yang sudah berpengalaman di Formula 1. Ia sempat bergabung dengan Renault pada 2016 hingga 2017 lalu, sebelum menjadi principal tim Sauber pada Juli 2017 hingga kini berubah nama menjadi Alfa Romeo.

Pria berusia 54 tahun asal Prancis ini juga sudah tidak asing dengan Ferrari dan para pembalapnya.

Selain menggunakan mesin Ferrari yang dipakai Sauber dan Alfa Romeo, ia juga sempat menangani Leclerc yang menjadi pembalap Sauber pada 2018 lalu.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan Horner yang bisa menjadi pengganti Binotto di kursi panas Ferrari.

“Komitmen saya sungguh bersama tim Red Bull,” jelas Horner.

“Saya berada di sini sejak awal dan kami sudah jelas memiliki hubungan yang erat.”

Horner yang kini sudah berusia 49 tahun berhasil membawa Red Bull meraih enam gelar juara pembalap dan lima gelar konstruktor. Ia menjabat sebagai prinsipal tim pada 2005 lalu, yang saat itu menjadi prinsipal tim termuda.