Bantu Urus Akomodasi di Piala Dunia, Qatar Tambah 12 Ribu Pekerja
MSPORTS – Salah operator hotel terbesar di Eropa, Accor, merekrut 12 ribu pekerja sementara untuk mengoperasikan 65 ribu kamar kosong di rumah dan apartemen di Qatar sebagai akomodasi sementara untuk penonton Piala Dunia 2022.
Piala Dunia yang akan diadakan di Qatar pada November mendatang ini menghadapi ancaman kekurangan akomodasi.
Pihak penyelenggara terpaksa menyewakan apartemen dan rumah warga menjadi tempat menginap para penonton Piala Dunia dan mempekerjakan Accor untuk mengoperasikan 65 ribu kamar tersebut.
“65 ribu kamar seperti membuka 600 hotel, jadi kami berkomitmen untuk mempekerjakan cukup orang untuk melayaninya,” kata CEO Accoe, Sébastien Bazin, kepada Reuters.
Bazin menambahkan Accor telah mengupayakan merekrut pekerja dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Selatan sebagai ahli logistik, staf resepsionis, pengurus kamar, dan yang lainnya.
“Semua hal itu akan dibongkar pada akhir Desember,” ujarnya.
Bazin mengatakan, untuk mengoperasikan kamar bergaya hotel di rumah dan apartemen akan membutuhkan tantangan logistik yang berat.
Accor harus mengirim 500 kontainer berisikan perabot rumah tangga seperti sofa, dan pernak-pernik lain.
Operator hotel ini juga akan mengerahkan armada truk, bus, dan mobil dari Makkah dan sekitar Arab Saudi untuk mengatasi kekurangan ketersediaan kendaraan selama turnamen.
Direktur Eksekutif Akomodasi, Omar Al Jaber, mengatakan situs yang menyediakan akomodasi resmi Piala Dunia telah menerima sebanyak 25 ribu pesanan, dan akan menawarkan lebih dari 100 ribu kamar.
“Kami berada dalam tekanan hingga pertandingan pertama dimulai. Ini normal dan kita siap,” kata Al Jaber.
Jumlah Akomodasi yang kurang membuat Qatar berencana mendirikan 1000 tenda bergaya suku Badui di gurun pasir untuk penonton Piala Dunia mendatang. Gelaran akbar tersebut akan menarik 1,2 juta pengunjung, jumlah yang mencapai setengah populasi Qatar, pada November hingga Desember mendatang.
Tenda-tenda tersebut akan didirikan di pinggiran gurun pasir yang mengelilingi Doha, guna menawarkan para pengunjung pengalaman berkemah ala Qatar yang autentik.
Qatar hanya memiliki kurang dari 30 ribu kamar hotel menurut dari estimasi pihak Pariwisata Qatar, dan 80 persen dari jumlah tersebut sudah dialokasikan untuk tamu-tamu FIFA.
FIFA akan melepaskan kamar yang tidak dipakai tim, wasit, awak media, dan ofisial menjelang turnamen.
Qatar akan meningkatkan jumlah akomodasi mereka dengan menyewakan dua kapal pesiar dan penyewaan vila dan apartemen yang akan menyediakan setidaknya 69 ribu kamar.
Juga ada rencana untuk membangun penginapan atlet di tanah kosong.
Walaupun begitu, saat ini akomodasi untuk para penonton di Piala Dunia masih langka dan mahal.
Situs resmi Qatar menawarkan daru kamar dengan dua tempat tidur di pinggiran Doha seharga 390 dolas AS (Rp5,7 juta) untuk satu malam serta kamar di sebuah kapal pesiar seharga 1650 dolar AS (Rp24 juta).
Banyak pengunjung tidak akan bermalam di Doha karena Qatar telah mengundang maskapai regional beroperasi lebih dari 180 penerbangan sehari, yang mengizinkan para fans terbang dari atau ke kota terdekat dan tidak terlalu bergantung dengan akomodasi di kota Doha.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.