Barcelona Minta Javier Tebas Mundur Usai Diduga Berikan Bukti Palsu

MSPORTS – Barcelona meminta Javier Tebas mundur sebagai presiden
LaLiga usai diduga memberikan bukti palsu kepada jaksa dalam kasus ‘Negreira’.

Sebuah laporan di surat kabar Spanyol, La Vanguardia,
menyebut bahwa Tebas mengirim bukti kepada jaksa soal kecurangan yang dilakukan
oleh mantan presiden Barca, Josep Bartomeu dan Sandro Rosell.

Namun, disebutkan, bahwa bukti tersebut didasarkan pada dokumen
yang ditulis oleh mantan direktur klub, Josep Contreras, yang meninggal pada
2022.

Masalahnya, dalam laporan di La Vanguardia tersebut, keluarga
dari Contreras menyatakan bahwa ia tidak pernah menyebutkan nama presiden yang
dimaksud.

“Mengingat bobot informasi yang muncul hari Senin ini di La
Vanguardia di mana presiden LaLiga Javier Tebas dikaitkan dengan penyajian bukti
palsu kepada jaksa penuntun umum untuk memberatkan klub kami, Barcelona ingin
mengungkapkan kegeraman, kemarahan, dan kecemasan,” tulis Barca di situs resminya.

“Karena alasan tersebut, kami mendesak presiden LaLiga untuk
muncul di publik dan menjelaskannya sendiri, di luar cuitan yang dibuat pada
awal hari ini oleh Tebas, yang kurang kajian dan dengan nada mengancam,” lanjut
Barca.

“Karena fakta ini, dengan kuasa yang tidak berhak atas
dirinya, sekaligus juga karena alasan martabat dan rasa hormat kepada posisi
presiden LaLiga, Tebas harus mengundurkan diri dari posisinya,” tegas Barca.