Barcelona Raup Keuntungan Rp1,5 triliun

Tio Prasetyon Utomo

September 20, 2022 · 2 min read

Barcelona Raup Keuntungan Rp1,5 triliun
Football | September 20, 2022
Barcelona Raup Keuntungan Rp1,5 triliun

MSPORTS – Barcelona mengumumkan telah mencatatkan keuntungan sebesar 98 juta euro atau sekitar 1,5 triliun pada tahun anggaran 2021-22 lalu dan memperkirakan akan meraup hingga 274 juta atau sekitar 4,1 triliun musim ini.

Seperti yang diumumkan pada Selasa (20/9) dini hari WIB lalu, Blaugrana juga menyebutkan direksi mereka telah menutup tahun anggaran ini dengan omzet sebesar 1,017 miliar euro (sekitar Rp15 triliun).

Direksi juga menyetujui anggaran operasional sebesar 1,255 miliar euro (sekitar Rp18 triliun) untuk musim ini.

Barcelona merupakan tim sepak bola dengan valuasi tertinggi kedua dengan 5 miliar dolar AS, di bawah Real Madrid dengan valuasi 5,1 miliar dolar AS.

Sebelumnya, Barcelona berhasil meningkatkan batas pengeluaran mereka sebesar 800 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah, meski batas pengeluaran Barcelona sempat turun menjadi 96 juta euro pada musim panas lalu, dan merosot hingga minus 144 juta euro pada Januari.

Hal tersebut berkat sebuah siasat yang disebut oleh presiden Barcelona, Joan Laporta, sebagai “pengungkit ekonomi”, mereka berhasil mendongkrak kondisi keuangan dan mendaftarkan para pemain barunya.

Siasat ini adalah dengan menjual asetnya, seperti 50 persen saham Barca Studio yang dijual kepada Orpheus Media dan Socios.com yang membuat mereka berhasil mengantongi 200 juta euro.

Serta menjual hak siar Barcelona di LaLiga kepada Sixth Street untuk 25 tahun ke depan senilai 500 juta euro.

Alhasil, batas pengeluaran Barcelona kini mencapai 656 euro atau sekitar 9,9 triliun untuk musim 2022-23.

Hal tersebut membuat skuad asuhan Xavi Hernandez ini mampu menghabiskan 150 juta euro (Rp2,3 triliun) untuk mendatangkan Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Jules Kounde, dan Andreas Christensen.

Namun Blaugrana masih belum lepas dari pantauan LaLiga. Presiden pengelola kompetisi teratas Spanyol tersebut, Javier Tebas, mengatakan Barcelona perlu mengurangi beban gaji mereka untuk menjaga batas pengeluaran untuk musim depan.